Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Dedi Supandi mengatakan, kekosongan jabatan terjadi di 187 sekolah. Diperkirakan, kondisi ini bakal dialami sekolah hingga akhir tahun ini.
RATUSAN sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan di wilayah Jabar saat ini belum memiliki kepala sekolah definitif. Hal ini karena adanya kepala sekolah yang sudah pensiun, meninggal dunia hingga tersangkut masalah hukum.
"Sampai Desember 2021, 187 SMA, SMK dan SLB belum memiliki kepala sekolah definitif, "kata Dedi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat . Dedi menyebutkan, sebanyak 1.664 guru telah mendaftar sebagai calon kepala sekolah dan 1.098 orang di antaranya lolos seleksi karena sudah melengkapi persyaratan administrasi pencalonan. Dari jumlah tersebut menyusut menjadi 417 orang setelah banyak yang gugur dalam tahapan tes administrasi, logic model, critical incident dan assesment.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov Jabar Keluarkan Izin Sekolah Tatap Muka untuk 2.800 SMA-SMKDinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat segera memberikan izin pembelajaran atau sekolah tatap muka untuk 2.800 sekolah menengah atas sederajat pada Juli 2021. TempoNasional
Baca lebih lajut »
Jabar Kekurangan 7.000 Puskesmas dan 25 Rumah Sakit |Republika OnlineRidwan Kamil meresmikan Asih Husada Langensari Kota Banjar, belum lama ini.
Baca lebih lajut »
Apotek K-24 Buka 6 Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK, D3, dan S1, Minat?PT K-24 Indonesia atau jaringan Apotek K-24 sedang membuka lowongan kerja bagi lulusan SMK, D3, hingga S1
Baca lebih lajut »