Jepang berencana membuang air radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudera Pasifik pada Agustus mendatang.
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Energi Atom Internasional Rafael Grossi bertemu penduduk Fukushima, Jepang pada Rabu 5 Juli 2023.Pertemuan ini untuk meredakan kekhawatiran warga atas keamanan rencana Jepang untuk melepaskan air radioaktif yang diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang rusak ke Samudera Pasifik.
“Saya tidak memiliki solusi ajaib untuk keraguan dan kekhawatiran yang mungkin ada, tetapi kami memiliki satu hal... kami akan tetap di sini bersama Anda selama beberapa dekade yang akan datang... telah dipulangkan dengan aman,” kata Grossi.Grossi akan mengunjungi PLTN yang rusak pada Rabu, di mana dia akan meresmikan kantor IAEA di lokasi yang akan memantau pelepasan air, yang diperkirakan akan memakan waktu 30 hingga 40 tahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Agustus 2023, Jepang Mulai Lepas Air Radioaktif PLTN Fukushima ke Laut Samudera PasifikJepang akan melepas air radioaktif yang diolah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi ke laut Samudera Pasifik.
Baca lebih lajut »
Dapat Izin PBB, Jepang akan Buang Air Radioaktif PLTN Fukushima ke Samudera PasifikJepang telah mendapat persetujuan dari badan pengawas nuklir PBB untuk membuang limbah air radioaktif PLTN Fukushima ke Samudera Pasifik.
Baca lebih lajut »
Jepang Akan Buang Limbah PLTN Fukushima ke Laut, Indonesia Ikut Buka SuaraIndonesia berharap Jepang memastikan agar proses pembuangan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima dilakukan secara transparan.
Baca lebih lajut »
[POPULER GLOBAL] Kapal Titan Sebelum Meledak | RI Buka Suara Jepang Buang Limbah PLTNBerita kapal selam wisata Titanic, Titan diduga sempat mencoba naik sebelum meledak pada 18 Juni lalu memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Baca lebih lajut »
Jepang Tunggu Putusan PBB soal Rencana Buang Limbah Nuklir FukushimaPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Jepang berencana melepaskan limbah atau air radioaktif ke laut selama 30 hingga 40 tahun ke depan.
Baca lebih lajut »