Ketua Umum PSSI Iwan Bule kembali jadi perhatian publik, karena aksinya kabur lewat pintu belakang usai diperiksa TGIPF soal Tragedi Kanjuruhan. PSSI
Suara.com - Ketua PSSI Mochammad Iriawan atau Iwan Bule kembali menjadi perhatian publik di tengah upaya pengungkapan Tragedi Kanjuruhan.
Ia diperiksa oleh TGIPF mewakili PSSI sebagai salah satu pihak yang dinilai terkait dengan peristiwa yang memakan korban 132 orang meninggal tersebut. Ketika ditanya awak media, keduanya juga tidak bisa menjelaskan mengapa Iwan Bule memilih mengihindari awak media dengan keluar dan pergi lewat pintu belakang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua Panpel Arema FC Tuntut Ketua Umum PSSI Ikut Bertanggung JawabKetua Panitia Penyelenggara Arema FC Abdul Haris menuntut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan ikut bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan
Baca lebih lajut »
Kata PSSI Usai Rapat dengan TGIPF soal Tragedi KanjuruhanKetua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh menjelaskan bahwa Ketua PSSI, beberapa Exco hadir memenuhi panggilan...
Baca lebih lajut »
27 Ribu Orang Tandatangan Petisi Desakan Ketua Umum PSSI Iwan Bule Mundur karena Tragedi KanjuruhanDalam petisi itu menuliskan tantang tragedi Kanjuruhan yang menjadi kesedihan dan kemarahan berbagai pihak di Indonesia. Terutama insan sepakbola. PSSI
Baca lebih lajut »
3 Alasan Erick Thohir Pantas Gantikan Iwan Bule Jadi Ketua Umum PSSIIwan Bule didesak mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI pasca Tragedi Kanjuruhan.
Baca lebih lajut »
Ketua PSSI Iwan Bule Menjawab Desakan Mundur Usai Tragedi KanjuruhanIriawan menjelaskan apa yang dilakukan PSSI terhadap kasus Kanjuruhan. Simak wawancara Ketum PSSI Iwan Bule dengan Tempo soal desakan mundur, kerusuhan maut di Kanjuruhan, dan sanksi FIFA. MajalahTempo
Baca lebih lajut »
Petisi Desak Ketua Umum PSSI Mundur Sudah Ditandatangani 27 RibuPublik mendesak Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, untuk mundur dari jabatannya setelah tragedi Kanjuruhan
Baca lebih lajut »