Itera kembangkan teknologi pendeteksi kerusakan rel kereta

Indonesia Berita Berita

Itera kembangkan teknologi pendeteksi kerusakan rel kereta
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 78%

Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjalin kerja sama strategis untuk mengembangkan teknologi pendeteksi kerusakan rel ...

Tim Itera dengan PT Kereta Api Indonesia saat menjalin kerja sama strategis untuk mengembangkan teknologi pendeteksi kerusakan rel kereta, di Bandarlampung, Senin . ANTARA/HO-Humas Itera.

"Kerja sama ini sebagai upaya meningkatkan keselamatan dan efisiensi transportasi kereta api di Indonesia," kata Dosen Program Studi Teknik Mesin Itera Ir Eko Pujiyulianto ST M Eng di Bandarlampung, Senin. Ia juga mengatakan bahwa berbagai kegiatan yang direncanakan itu meliputi survei lapangan untuk mengidentifikasi area rawan kerusakan, pelatihan bagi pegawai PT KAI untuk memahami dan menggunakan model baru serta penelitian dan pengembangan instrumen deteksi yang akan digunakan di lapangan.

“Ini membantu dalam mendeteksi cacat permukaan rel seperti retakan, deformasi, atau keausan yang mungkin sulit dideteksi dengan metode tradisional,” katanya. Kemudian kelebihan pemanfaatan teknologi CNN lainnya lagi adalah mampu mendeteksi cacat yang sangat kecil dan tidak terlihat pada pandangan pertama. Ini memungkinkan identifikasi masalah potensial sebelum berkembang menjadi masalah besar yang dapat membahayakan keselamatan dan kinerja kereta.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Institut Teknologi PLN dan Bapeten Dukung Penggunaan Teknologi Nuklir Ramah LingkunganInstitut Teknologi PLN dan Bapeten Dukung Penggunaan Teknologi Nuklir Ramah LingkunganAcara tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan energi rendah karbon sekaligus mendukung nol emisi karbon (NZE) 2060.
Baca lebih lajut »

12 mahasiswa Itera siap berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 202412 mahasiswa Itera siap berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024Sebanyak 12 atlet berstatus mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) siap berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang diselenggarakan di ...
Baca lebih lajut »

BPPIKHL Wilayah Sumatera terus berpaya memadamkan kebakaran lahan gambut di Sumatera SelatanBPPIKHL Wilayah Sumatera terus berpaya memadamkan kebakaran lahan gambut di Sumatera SelatanBPPIKHL Wilayah Sumatera terus berpaya memadamkan kebakaran lahan gambut di Sumatera Selatan. Personel Manggala Agni Daops Ogan Komering Ilir (OKI) menarik selang air untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan ...
Baca lebih lajut »

Dibuka untuk Umum, Pameran Buat Kesempatan, Untuk Meraih Perubahan Prodi DKV Institut Teknologi BatamDibuka untuk Umum, Pameran Buat Kesempatan, Untuk Meraih Perubahan Prodi DKV Institut Teknologi BatamPameran ini menampilkan berbagai karya mahasiswa DKV mulai dari desaingrafis ilustrasi fotografi hingga karya multimedia interaktif
Baca lebih lajut »

135 Mahasiswa Institut Teknologi PLN Lolos Seleksi dan Teken Kontrak Ikatan Kerja135 Mahasiswa Institut Teknologi PLN Lolos Seleksi dan Teken Kontrak Ikatan KerjaMahasiswa yang tergabung dalam program ikatan kerja ini nantinya, setelah lulus, akan menjalani tes lebih lanjut. Jika lolos, akan langsung bergabung dengan PLN Group.
Baca lebih lajut »

realme kenalkan 320W SUPERSONIC Charge dan teknologi-teknologi barurealme kenalkan 320W SUPERSONIC Charge dan teknologi-teknologi baruPerusahaan elektronik realme memperkenalkan inovasi pengisian daya cepat 320W SUPERSONIC Charge serta teknologi-teknologi baru yang disematkan ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 18:10:45