Kendaraan listrik untuk memenuhi kebutuhan sarana transportasi yang ramah lingkungan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini Institut Teknologi Bandung sedang mengembangkan tiga jenis mobil listrik. Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan, Bambang Riyanto Trilaksono menjelaskan, ketiga jenis mobil listrik yang sedang dikembangkan ITB saat ini adalah mobil angkutan logistik, bus, dan mobil pedesaan. Mobil listrik tersebut dikembangkan bekerja sama dengan Kementrian dan sejumlah instansi bisnis lainnya.
Mobil angkutan logistik, kata dia, digunakan oleh PT Pos Indonesia. Bus listrik dikembangkan bekerja sama dengan mitra ITB untuk Trans Jakarta dan diproyeksikan untuk bisa diluncurkan dalam waktu dekat. "Kami tidak mengembangkan motor listrik secara langsung. Akan tetapi, kami mengembangkan elektronik dashboard, smart dashboard. Ini kami kembangkan secara nasional dengan menggunakan ponsel," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
ITB Kembangkan Tiga Jenis Mobil ListrikInstitut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkan tiga jenis mobil listrik. Dari mulai mobil logistik, penumpang, hingga untuk di pedesaan. \n
Baca lebih lajut »
ITB-AD Siap Kembangkan Lembaga WakafPengembangan bisnis melalui wakaf khususnya di Muhammadiyah memiliki potensi besar.
Baca lebih lajut »
ITB dan Grab Kerja Sama Kembangkan Moda Transportasi ListrikITB juga sedang mengembangkan tiga jenis mobil listrik.
Baca lebih lajut »
Grab Perluas Layanan GrabWheels ke Kampus ITBGrab memperluas penggunaan GrabWheels sebagai moda transportasi ramah lingkungan di ITB.
Baca lebih lajut »
Polri: Dosen ITB Ditangkap di Dekat Rumah Laksda (Purn) SSMenurutnya, dosen AB sudah merencanakan untuk melakukan kericuhan dalam aksi tersebut. Namun, Polisi bergerak cepat melakukan pencegahan.
Baca lebih lajut »
ITB Kembangkan Tiga Jenis Mobil ListrikInstitut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkan tiga jenis mobil listrik. Dari mulai mobil logistik, penumpang, hingga untuk di pedesaan. \n
Baca lebih lajut »