Di periode kedua pemerintahannya, Jokowi telah melakukan reshuffle sebanyak 3 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo kembali memberikan tanggapannya terkait kemungkinan akan dilakukan reshuffle atau perombakan jajaran menterinya. Usai meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai tahap satu pada Senin pagi, Jokowi pun kembali ditanya terkait rencana reshuffle ini.
Kemudian awak media kembali menanyakan kepastian Jokowi untuk melakukan reshuffle. Jokowi pun merespon pertanyaan tersebut dengan memberikan anggukan kepala. Namun, ketika ditanya soal kisi-kisi reshuffle, Jokowi menjawab sambil memberikan isyarat oke dengan kedua tanggannya.Sebelumnya usai meresmikan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat , Jokowi mengaku, tak menutup kemungkinan akan melakukan reshuffle atau perombakan jajaran kabinetnya kembali. “Mungkin,” ujar Jokowi.
Seperti diketahui, di periode kedua pemerintahannya ini, Jokowi telah melakukan reshuffle sebanyak 3 kali. Pertama yakni pada 23 Desember 2020 dengan merombak Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Agama, Menteri Perdagangan, Menteri KKP, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ditanya Soal Reshuffle Kabinet, Jokowi Cuma Tersenyum dan MenganggukHari ini, Presiden Jokowi kembali memberi clue tambahan soal reshuffle kabinet. Bagaimana nasib menteri dari NasDem?
Baca lebih lajut »
Jokowi Didesak Segera Bersikap soal Isu Reshuffle, tak Perlu Ada Teka-teki Solid Tidaknya Pemerintah - Tribunnews.comBoni Hargens mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengambil sikap perihal isu reshuffle atau perombakan kabinet.
Baca lebih lajut »
Heboh Jokowi Dikabarkan Bakal Reshuffle Menteri, Kenapa?Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprediksi akan melakukan reshuffle kabinet.
Baca lebih lajut »
Analisis Pengamat soal Reshuffle: NasDem Terkesan Dizalimi Jika Menterinya Diganti dari Partai LainPartai NasDem akan terkesan dizalimi jika reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi menimpa menteri dari partai itu dan penggantinya dari partai lain
Baca lebih lajut »