Konflik di Desa Wadas antara aparat kepolisian dan warga menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hingga kini, isu masih bergulir dan bola panas berada di tangan Gubernur Ganjar Pranowo. Riset KompasData AdadiKompas
Jajaran anggota Polres Purworejo mengimbau warga Desa Wadas untuk membubarkan aksinya, di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah . Warga menggelar aksi penolakan atas penambangan batu andesit di desanya..
Selain lembaga pemerintah, proyek ini melibatkan tiga BUMN, yakni PT Brantas Abipraya , PT PP , dan PT Waskita Karya . Sementara itu, total investasi proyek ini bernilai Rp 2,06 triliun yang diperoleh dari APBN dan APBD. Proyeksinya, Bendungan Bener akan menyuplai air untuk lahan irigasi sawah seluas 13.589 hektar di area lama dan 1.110 hektar di area baru.
Yushar menyebut ada sebanyak 617 bidang atau sekitar 114 hektar lahan di Desa Wadas sebagai lokasi penambangan batu andesit. Ia mengklaim bahwa proyek bendungan memanfaatkan tidak sampai setengah dari cadangan andesit di Desa Wadas. Setelah pembangunan bendungan pun, bekas tambang dapat direklamasi dan dimanfaatkan kembali oleh warga desa.
Puncak pertama perbincangan warganet terkait konflik di Desa Wadas berada di 8 Januari 2022 antara pukul 19.00-20.00 WIB yang menghasilkan 12,2 ribu perbincangan antar pengguna media sosial. Selanjutnya, puncak kedua terjadi pada 9 Januari 2022 antara pukul 13.00-15.00 WIB dengan jumlah 10,9 ribu perbincangan.
Ketidaksetujuan di tataran medsos ini dapat dilihat dari tagar terpopuler yang digunakan warganet, terutama di Twitter dalam perbincangan soal Wadas. Tagar terpopuler adalah #WadasMelawan yang paling besar dimobilisasi oleh akun Twitter @JDAgraria , @GreenpeaceID , dan @Wadas_Melawan . Hingga kini, tagar ini terus digunakan dalam konten yang berisi pengawalan isu di Desa Wadas.
Penurunan tren perbincangan soal Wadas dapat terjadi karena dua faktor. Faktor pertama, muncul isu lain yang sedang hangat diperbincangkan seperti penembakan warga sipil dalam insiden penolakan tambang di Parigi Moutong, Sulteng, lalu isu perang Rusia-Ukraina, hingga polemik Hari Valentine di Indonesia yang rutin dibicarakan tiap tahunnya. Kedua, meredanya konflik horizontal di Desa Wadas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
[POPULER REGIONAL] Nasib Mata Air Desa Wadas di Mata Ganjar Pranowo | Viral Video Mesum di MagelangGanjar bicara soal penambangan batu andesit yang dianggap membahayakan mata air di Desa Wadas. Menurutnya debit mata air fluktuatif.
Baca lebih lajut »
Setelah Ganjar, Kini Giliran Taj Yasin yang Dialog dengan Warga Wadas, Apa Hasilnya?Seusai Ganjar Pranowo berdialog dengan warga Wadas, kini giliran wakilnya, Taj Yasin Maimoen yang daatang ke sana. Begini katanya. ganjar
Baca lebih lajut »
Ganjar Pertanyakan Harga Ganti Rugi Tanah Wadas yang Belum TransparanGubernur Jawa Tengah GanjarPranowo mempertanyakan harga ganti rugi tanah Desa Wadas yang belum transparan. Baca selengkapnya 👇
Baca lebih lajut »
Warga Wadas Tetap Dihantui Ketakukan, Sering Ada Drone yang Mondar-mandirWarga desa Wadas mengungkap ketakutan dan kecurigaan mereka soal dimata-matai pihak tertentu. Hal itu lantaran kerap ada drone yang melintas di wilayah desa tersebut.
Baca lebih lajut »
Warga Desa Wadas Ungkap Masih Dibayangi Trauma Represifitas Hingga Banyak Aparat Yang Masih Lalu LalangKondisi terkini di Desa Wadas masih banyak aparat lalu lalang hingga membuat trauma warga
Baca lebih lajut »