Isu Kebangkrutan Amerika Serikat Buat Harga Emas Terjun Bebas
"Ditemukan bahwa hal itu dapat menyebabkan penurunan separah Resesi Hebat. Dalam simulasinya, lebih dari 8 juta orang Amerika kehilangan pekerjaan. Kepercayaan bisnis dan konsumen terpukul secara substansial. Nilai pasar saham terpangkas sekitar 45 persen,” jelasnya.Yellen masih melihat 1 Juni sebagai tanggal di mana Departemen Keuangan bisa kehabisan uang tunai. Dia juga memperingatkan bahwa AS sudah membayar mahal karena tidak menaikkan plafon utang.
"Emas lebih rendah karena Wall Street menunggu pembaruan yang berarti dengan pembicaraan plafon utang," kata analis pasar senior OANDA Edward Moya.Menurutnya, terlalu banyak risiko yang tersisa bagi investor untuk melakukan ofensif. Penghindaran risiko bisa mendapat dorongan dari ketakutan perbankan regional, drama plafon utang, dan konsumen yang melemah, tetapi kemungkinan akan datang dari katalis baru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tim Nasional Indonesia akan Berlaga di Homeless World Cup 2023 di Amerika SerikatHomeless World Cup bukan cuma soal sepak bola prestasi, tapi ada nilai-nilai sosial dan kemanusiaan yang sangat ditonjolkan.
Baca lebih lajut »
Mobil Listrik China Segera Merebut Pasar Mobil Listrik Amerika Serikat |Republika OnlineProdusen mobil China siap untuk menjungkirbalikkan pasar kendaraan listrik AS.
Baca lebih lajut »
Presiden AS Joe Biden Hadiri KTT G7 di JepangPRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah tiba di Jepang untuk menghadiri pertemuan Kelompok Tujuh (G7).
Baca lebih lajut »
Rudal Hipersonik Rusia Akhirnya Jebol Sistem Pertahanan Patriot ASRusia terus mengincar sistem pertahanan anti rudal Patriot, yang dipasok oleh Amerika Serikat dan Jerman. Berikut info selengkapnya.
Baca lebih lajut »
Mengenang Erupsi Gunung St. Helens 18 Mei 1980 dan Wisata WashingtonPada 18 Mei 1980, erupsi dahsyat Gunung St. Helens di negara bagian Washington, Amerika Serikat
Baca lebih lajut »