Isu Keamanan Laut dan Pelabuhan Topik Utama Sektor Maritim

Indonesia Berita Berita

Isu Keamanan Laut dan Pelabuhan Topik Utama Sektor Maritim
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Kendala yang dihadapi adalah kemampuan auditor di tiap-tiap pelabuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA - - Isu terkait keamanan laut dan pelabuhan menjadi topik pembahasan utama di sektor maritim pada pertemuan Australia-Indonesia Transport Security Forum 2019 yang dihelat di Canberra, , Australia. Forum ini merupakan pertemuan antara Indonesia dengan Australia di bidang keamanan transportasi yang pertama kali diselenggarakan secara terpisah dengan Indonesia-Australia Transport Sector Forum, yang telah diselenggarakan pada bulan Februari lalu di Bali.

“Pada kesempatan ini, ada beberapa agenda terkait kerjasama di sektor keamanan transportasi yang kita bahas, termasuk juga Plan of Action 2018/2019,” ungkap Djoko. Ahmad menyampaikan, bahwa saat ini terdapat sejumlah 400 fasilititas pelabuhan yang menerima kunjungan kapal internasional, serta 1.572 unit kapal berbendera Indonesia yang menerapkan dan tunduk terhadap ISPS Code.

Untuk itu, Ahmad menyatakan, pihaknya akan segera melakukan penyeragaman pelatihan atau training, yang akan diselenggarakan bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan. “Beberapa rekomendasi dalam laporan kegiatan tersebut sejatinya searah dengan program prioritas dan unggulan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, contohnya Information Management System yang baru saja soft launching minggu yang lalu,” kata Ahmad.

Selain itu, Indonesia juga meningkatkan kemitraan dan menjalin kerja sama yang intensif dan erat dengan negara-negara lain dalam rangka peningkatan keamanan maritim. Salah satunya, ujar Ahmad, adalah kerja sama dengan Pemerintah Australia terkait dengan peningkatan Capacity Building seperti Pelatihan Auditor, Port Security Desktop Exercise, English Language Training, serta kegiatan lainnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Komite I DPD RI Mendalami Isu Strategis Otonomi DaerahKomite I DPD RI Mendalami Isu Strategis Otonomi DaerahKomite I DPD RI mendalami isu strategis otonomi daerah dan hubungan pusat-daerah untuk memajukan daerah dengan cara sinkronisasi dan mengharmonisasi UU Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. DPDRI
Baca lebih lajut »

Isu Calon Menhan, Ngabalin Sebut Prabowo Punya Karier Militer Luar BiasaIsu Calon Menhan, Ngabalin Sebut Prabowo Punya Karier Militer Luar BiasaAli Mochtar Ngabalin juga mengaku mendengar kabar Prabowo calon menhan dan mendukungnya.
Baca lebih lajut »

WALHI harapkan Jokowi pilih menteri yang paham isu lingkungan hidupWALHI harapkan Jokowi pilih menteri yang paham isu lingkungan hidupKoordinator Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Khalisah Khalid berharap Presiden Joko Widodo akan memilih menteri yang paham isu agraria dan lingkungan ...
Baca lebih lajut »

Kemendagri Nilai IVL Bisa Menjadi Antitesa Isu Kepala Daerah yang Terkena OTTKemendagri Nilai IVL Bisa Menjadi Antitesa Isu Kepala Daerah yang Terkena OTTDirjen Otda Kemendagri, Akmal Malik mengatakan, kegiatan IVL yang digagas KORAN SINDO dan SINDOnews sangat positif untuk...
Baca lebih lajut »

Walhi Harap Jokowi Pilih Menteri yang Paham Isu LingkunganWalhi Harap Jokowi Pilih Menteri yang Paham Isu LingkunganKeberanian politik juga diperlukan oleh para menteri untuk memangkas birokrasi
Baca lebih lajut »

Walhi Yakin Jokowi Cuek Isu Lingkungan Hidup di Periode KeduaWalhi Yakin Jokowi Cuek Isu Lingkungan Hidup di Periode KeduaWALHI yakin persoalan lingkungan hidup dan agraria tidak menjadi agenda prioritas dalam pemerintahan Joko Widodo periode kedua mendatang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-28 22:12:46