Istana: Tak Ada Permintaan Jokowi Percepat Pelantikan

Indonesia Berita Berita

Istana: Tak Ada Permintaan Jokowi Percepat Pelantikan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 68%

'Tentunya Presiden memahami tentang ketatanegaraan,' kata Pramono.

"Tentunya Presiden memahami tentang ketatanegaraan. menyampaikan kan bukan dariPramono memastikan, pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin tetap mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum yaitu, Minggu 20 Oktober 2019.Diketahui, sejak tahun 2004, pelantikan presiden-wapres pun dilakukan pada 20 Oktober.

"Tetap pelantikan sesuai jadwal yang sudah diputuskan oleh KPU karena periodisasi itu sudah fix lima tahunan. Enggak boleh maju sehari, enggak boleh mundur sehari," ujar Pramono.KPU juga sebelumnya sudah menyatakan bahwa pelantikan Jokowi-Ma'ruf tetap tanggal 20 Oktober. KPU juga memastikan tak ada permintaan dari Jokowi untuk memanjakan pelantikan.

Budi mengatakan, usul untuk mempercepat pelantikan dari 20 Oktober menjadi 19 Oktober itu justru datang dari Projo. Usul itu disampaikan saat Projo dan sejumlah pimpinan organisasi relawan bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat . "Kami mengusulkan kepada Presiden Jokowi pelantikan 19 Oktober 2019. Beliau senyum- senyum saja. Kita semua memahami bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang taat aturan dan konstitusi. Kami berharap dan yakin KPU cukup bijak dalam hal ini," kata Budi Arie dalam keterangan tertulis, Senin .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Buruh Tak Jadi Demo ke Istana, Said Iqbal: Kami Jaga Situasi KondusifBuruh Tak Jadi Demo ke Istana, Said Iqbal: Kami Jaga Situasi Kondusif'Hari ini nggak jadi ke Istana. Karena kami menjaga kondusifitas ya biar suasana tenang damai, nggak menambah beban rakyat ya. Bagi kami adalah rakyat, bukan elite,' kata Said Iqbal. DemoBuruh SaidIqbal
Baca lebih lajut »

Tokoh Minangkabau Minta Tak Ada Balas DendamTokoh Minangkabau Minta Tak Ada Balas DendamSaatnya masyarakat Minangkabau menjalankan filosofi keminangkabauan.
Baca lebih lajut »

Polda Metro: Polisi Tak Ada Maksud Tembak Gas Air Mata ke Atma JayaPolda Metro: Polisi Tak Ada Maksud Tembak Gas Air Mata ke Atma JayaPolda Metro Jaya menegaskan tak bermaksud untuk menembakkan gas air mata ke arah Universitas Atma Jaya.
Baca lebih lajut »

Tak Ada Aroma Gas Air Mata Jelang Pelantikan Anggota DPR 2019Tak Ada Aroma Gas Air Mata Jelang Pelantikan Anggota DPR 2019Jelang pelantikan anggota MPR, DPR, DPD, kawasan kompleks parlemen dijaga ketat aparat dan sudah tak menyisakan aroma gas air mata sisa demonstrasi semalam.
Baca lebih lajut »

Mendikbud Pastikan Tak Ada Sanksi Bagi Pelajar yang Ikut DemoMendikbud Pastikan Tak Ada Sanksi Bagi Pelajar yang Ikut DemoMendikbud Muhadjir Effendy menegaskan pihak sekolah wajib mengklarifikasi kepada para orang tua ketika terdapat siswa yang tidak masuk dalam jam pelajaran.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-08 01:07:38