Istana Kepresidenan Pastikan Jokowi Tidak Bisa Intervensi Kasus Novel Baswedan via tribunnews
"Kita ikuti saja mekanisme hukum yang berlaku. Itu sudah ada prosedurnya. Kalau memang tidak puas, bisa ajukan banding," katanya.
Sebelumnya Eks Pimpinan Komisi Pembetantasan Korupsi Laode M Syarif menilai tuntutan satu tahun pidana penjara terhadap Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis, dua terdakwa penganiaya"Tidak dapat diterima akal sehat," kata Syarif saat dikonfirmasi awak media, Jumat . Diketahui, Jaksa Penuntut Umum menuntut dua mantan anggota Brimob Polri untuk dihukum satu tahun pidana penjara.
Tuntutan itu dibacakan Jaksa dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis kemarin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Istana Sebut Jokowi Tak Bisa Intervensi Kasus NovelIstana menyebut dalam kasus tuntutan ringan pelaku penyerangan Novel Baswedan, Presiden Jokowi tak bisa intervensi dan hanya bisa mengimbau.
Baca lebih lajut »
Istana: Jokowi Tak Bisa Intervensi Sidang Penyerangan Novel BaswedanPihak Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo tidak bisa mengintervensi perkara penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.
Baca lebih lajut »
Istana: Pemerintah Tak Ada Hubungan dengan Penyerang Bintang Emon'Pemerintah tidak ada hubungannya dengan buzzer. Apapun afiliasi buzzer itu tidak ada korelasi dengan pemerintah,'
Baca lebih lajut »
Istana Ajak Masyarakat Tak Menyerah dan Optimistis Hadapi Pandemi Covid-19Moeldoko mengatakan, Presiden Jokowi sangat serius dalam penanganan Covid-19 dengan memberikan lima arahan terkait adaptasi kebiasaan baru.
Baca lebih lajut »
Istana Tepis Anggapan Pemerintah Jalankan Rezim Otoriter'Karena kita diawasi DPR, diawasi lembaga swadaya masyarakat, diawasi organisasi masyarajat. Ada banyak pengawas jadi tidak mudah untuk otoriter,' ujar Donny kepada wartawan, Rabu (16/6).
Baca lebih lajut »
Dugaan 'Permintaan Istana' di Balik Dukungan Golkar untuk GibranDPD Partai Golkar Jawa Tengah membuka pintu untuk mendukung Gibran Rakabuming Raka menjadi Wali Kota Surakarta. Dukungan ini diduga karena adanya permintaan dari Istana.
Baca lebih lajut »