Militer Israel mengungkapkan telah membelaH dua Kota Gaza menjadi Gaza Selatan dan Gaza Utara.
Militer Israel mengungkapkan telah membelah dua Gaza menjadi Gaza Selatan dan Gaza Utara. Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel Letnan Kolonel Peter Lerner, Senin .
Lerner juga menegaskan militer Israel telah mengepung Gaza sejak mencapai pantai Gaza pada Minggu .“Utara dan Selatan telah diputus dari satu ke yang lainnya, dan berada di bawah montrol IDF,” kata Lerner kepada“Ini berarti kami akan melaju lebih dalam ke Gaza. Kami sudah mengepung Gaza dari dua hari lalu dan akan melangkah maju,” tambahnya.
Sebelumnya, Juru Bicara IDF lainnya, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan tentara Israel telah membela Gaza menjadi dua. Israel diketahui kerap membunuhi warga sipil Palestina di sekitar lokasi evakuasi lewat serangan udara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Relawan Jalur Gaza Ungkap Dampak Israel Sering Targetkan Bom di Sekitar Rumah SakitBagaimana bantuan kemanusiaan untuk para korban dan penyintas yang masih dirawat di Jalur Gaza?
Baca lebih lajut »
Netanyahu Hukum Menteri Israel yang Ungkap Kemungkinan Serangan Bom Nuklir ke GazaGagasan serangan bom nuklir ke Gaza disampaikan oleh Menteri Warisan Budaya Israel Amihay Eliyahu.
Baca lebih lajut »
Menteri Israel Ungkap Kemungkinan Jatuhkan Bom Nuklir di Gaza, Oposisi: Gila!JPNN.com : Menteri Pusaka Israel Amichai Eliyahu mengatakan kemungkinan menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza, oposisi menilai pernyataan itu gila.
Baca lebih lajut »
Menteri Israel Dinonaktifkan Setelah Ungkap Kemungkinan Penggunaan Bom Nuklir Terhadap GazaMenteri Israel Amichai Eliyahu dinonaktifkan tanpa batas waktu, usai mengungkap kemungkinan serangan bom nuklir pada Gaza.
Baca lebih lajut »
Afrika Selatan Tarik Dubes dari Israel, Serangan Militer Israel ke Gaza Disebut Sebagai GenosidaAfrika Selatan telah resmi menarik duta besarnya dan misi diplomatiknya dari Israel. karena mengutuk pemboman di Jalur Gaza, dan menyebut genosida.
Baca lebih lajut »