Israel Tunda Gencatan Senjata, Gaza Masih Terus Dibombardir

Gaza Berita

Israel Tunda Gencatan Senjata, Gaza Masih Terus Dibombardir
HamasIsraelGencatan Senjata
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 90%

Gencatan senjata di Gaza tertunda karena Israel beralasan Hamas belum menyerahkan nama sandera.

Juru Bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan gencatan senjata tak akan dimulai sampai Hamas menyerahkan nama tiga sandera yang akan dibebaskan. Hal itu sama dengan pernyataan sebelumnya dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Nah, Israel gantian akan melepaskan 95 warga Palestina yang ditawan di penjara Israel. Sebagian besar warga Palestina itu adalah perempuan dan anak-anak.Sementara, mengutip dari Aljazeera, gencatan senjata Israel dengan Hamas di Gaza seharusnya dimulai hari ini pukul 08.30 waktu setempat. Dari kesepakatannya, Hamas akan membebaskan tiga tawanan perempuan yang masih hidup.Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata setelah 15 bulan perang Israel di Gaza yang dimulai, Minggu 19 Januari 2025.

Jajaran Moto G telah lama dikenal sebagai pilihan ponsel terjangkau dengan performa andal. Untuk pengguna yang tidak terlalu mementingkan kinerja

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Hamas Israel Gencatan Senjata

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gencatan Senjata Israel-Hamas: Masa Depan Gaza dan Peringatan dari Menteri IsraelGencatan Senjata Israel-Hamas: Masa Depan Gaza dan Peringatan dari Menteri IsraelGencatan senjata antara Israel dan Hamas telah dicapai, namun masa depan pemerintahan Gaza masih ambigu. Israel menyatakan akan bekerja sama dengan warga Palestina lokal, tetapi belum ada rencana konkret. Media Israel melaporkan rencana militer Israel untuk menduduki wilayah Gaza dan penarikan bertahap dari daerah kantong. Palang Merah siap membantu pelaksanaan gencatan senjata, termasuk memulangkan para sandera dan mengirimkan bantuan ke Gaza. Menteri Israel memperingatkan pengunduran dirinya jika perjanjian gencatan senjata diratifikasi. Hamas berterima kasih kepada Iran dan kelompok perlawanan yang didukungnya. Sementara itu, serangan Israel di Tepi Barat terus berlanjut, menuai kecaman dari Haaretz.
Baca lebih lajut »

Israel Ancam Tunda Gencatan Senjata Sampai Hamas Beri Daftar Nama SanderaIsrael Ancam Tunda Gencatan Senjata Sampai Hamas Beri Daftar Nama SanderaHamas menyebut penundaan tersebut disebabkan oleh alasan teknik dan masalah logistik.
Baca lebih lajut »

Erdogan: Dunia Harus Cegah Pelanggaran Gencatan Senjata Israel di GazaErdogan: Dunia Harus Cegah Pelanggaran Gencatan Senjata Israel di GazaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik catatan pelanggaran gencatan senjata Israel.
Baca lebih lajut »

Israel akan Bebaskan 737 Tahanan di Fase Pertama Gencatan Senjata Gaza, Hamas Siapkan 33 SanderaIsrael akan Bebaskan 737 Tahanan di Fase Pertama Gencatan Senjata Gaza, Hamas Siapkan 33 SanderaSebelumnya, Kementerian Kehakiman Israel telah menerbitkan daftar 95 tahanan Palestina, sebagian besar wanita, yang akan dibebaskan sebagai ganti tawanan Israel di Gaza.
Baca lebih lajut »

Israel Setujui Pembebasan 737 Tahanan Sebagai Bagian Kesepakatan Gencatan Senjata GazaIsrael Setujui Pembebasan 737 Tahanan Sebagai Bagian Kesepakatan Gencatan Senjata GazaIsrael akan bebaskan 737 tahanan Palestina sebagai tahap pertama gencatan senjata Gaza. Pembebasan dimulai Minggu, termasuk beberapa tokoh kunci seperti Zakaria Zubeidi.
Baca lebih lajut »

Israel dan Hamas Setujui Gencatan Senjata di GazaIsrael dan Hamas Setujui Gencatan Senjata di GazaSetelah 15 bulan pertempuran sengit, Israel dan Hamas telah menyepakati gencatan senjata yang diharapkan dapat mengakhiri konflik di Gaza. Kesepakatan ini mencakup pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina. Gencatan senjata akan berlaku dalam tiga tahap, dimulai pada Minggu, 19 Januari 2025, jika disetujui oleh Kabinet Israel.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 02:56:33