Mahkamah Agung Israel pada Selasa (25/6/2024) memutuskan bahwa kelompok Yahudi ultra-Ortodoks harus ikut dimasukan ke dalam wajib militer.
Foto: Pasukan keamanan beroperasi ketika para pria Yahudi Ultra-Ortodoks melakukan protes setelah Mahkamah Agung Israel bersidang untuk membahas petisi guna mengubah kebijakan pemerintah yang memberikan pengecualian kepada orang-orang Yahudi ultra-Ortodoks dari wajib militer , di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas , dekat dengan Mahkamah Agung Israel . Pengadilan di Yerusalem, 2 Juni 2024.
Para pemimpin partai-partai tersebut mengatakan mereka kecewa dengan keputusan tersebut. Namun mereka tidak mengeluarkan ancaman langsung terhadap pemerintah.
Hamas Gaza Palestina Wajib Militer Yahudi Yahudi Ultra-Ortodoks Lebanon Hizbullah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel Terapkan UU Wajib Militer bagi Golongan IniParlemen Israel menerapkan undang-undang kontroversial terkait wajib militer bagi golongan atau kelompok ini.
Baca lebih lajut »
Pemuda Israel Tolak Perintah Wajib Militer, Rela Dipenjara Ketimbang Terlibat Genosida di GazaPuluhan pemuda di Israel kompak menolak perintah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu untuk melaksanakan wajib militer
Baca lebih lajut »
Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone PeledakHezbollah Lebanon melancarkan serangkaian serangan terhadap posisi militer Israel karena sebelumnya Hezbollah diserang Israel.
Baca lebih lajut »
Bantuan Lewat Rafah Terhambat, Israel Buka Kembali Penjualan Makanan di GazaMiliter Israel telah mencabut larangan penjualan makanan ke Gaza dari Israel dan Tepi Barat yang diduduki.
Baca lebih lajut »
Dorong Pertumbuhan Industri Manufaktur Bernilai Tambah TinggiPEMERINTAH akan mendorong transformasi industri manufaktur dari bernilai tambah rendah menjadi bernilai tambah tinggi
Baca lebih lajut »
Jerman Tambah Anggaran Militer Rp1,76 Kuadriliun Gara-gara Perang Rusia-UkrainaJerman segera menambah belanja pertahanan secara masif setelah perang Ukraina, dan menyiapkan dana khusus sebesar 100 miliar euro (sekitar Rp1,76 kuadriliun).
Baca lebih lajut »