Israel Tambah Anggaran untuk Lawan Gerakan BDS |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Israel Tambah Anggaran untuk Lawan Gerakan BDS |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

Israel tambah dana untuk perangi gerakan boikot, divestasi, sanksi terhadap negaranya

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Pemerintahan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett akan mengalokasikan dana tambahan untuk “memerangi” gerakan boikot, divestasi, sanksi terhadap negara tersebut. Pengumuman itu muncul sehari setelah harian Israel, Israel Hayom, mengklaim bahwa pemerintahan Bennett tak berbuat cukup untuk melawan BDS.

"Antisemitisme kontemporer datang dalam banyak samaran. Hari ini, energi kebencian Yahudi ini sering diarahkan pada negara Yahudi. Kewajiban kita sebagai Negara Israel adalah untuk mengeksposnya, bahkan ketika itu disamarkan, dan melawannya," kata Bennett pada Ahad , dikutip laman Al Araby. Baca Juga Gerakan BDS dimulai pada Juli 2005. Tujuan utama kampanye BDS adalah memberi tekanan kepada Israel agar mengakhiri pendudukannya atas Palestina. Jalur pertama yang ditempuh adalah melalui boikot, yakni melibatkan penarikan dukungan terhadap Israel dan perusahaannya yang terbukti melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap rakyat Palestina. Lembaga olahraga, budaya dan kesenian, serta akademik Israel turut menjadi sasaran kampanye pemboikotan.

Kemudian divestasi adalah kampanye yang mendesak bank, dewan lokal, termasuk universitas, untuk menarik investasinya dari semua perusahaan Israel. Perusahaan-perusahaan internasional yang terlibat dalam pelanggaran HAM terhadap rakyat Palestina juga dibidik. Sementara sanksi merupakan kampanye yang bertujuan mendesak pemerintah memenuhi kewajiban hukumnya untuk meminta pertanggungjawaban Israel. Dalam hal ini, para aktivis BDS juga akan menuntut pemerintah masing-masing agar mengakhiri transaksi perdagangan dengan Israel. Para pejabat Israel telah menuding gerakan tersebut sebagai anti-Semit.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Erick Thohir: Gasifikasi Batu Bara Beri Nilai Tambah untuk Perekonomian NasionalErick Thohir: Gasifikasi Batu Bara Beri Nilai Tambah untuk Perekonomian NasionalErick Thohir menegaskan BUMN berkomitmen penuh dalam melakukan akselerasi proyek hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter atau gasifikasi batu bara.
Baca lebih lajut »

Serie A, Atalanta Tambah Poin untuk Menjauh dari JuventusSerie A, Atalanta Tambah Poin untuk Menjauh dari JuventusAtalanta kini total mengumpulkan 43 poin pada urutan keempat, sedangkan Juventus menguntitnya pada urutan kelima dengan 41 poin.
Baca lebih lajut »

Corona 22 Januari di RI Tembus 3.205, Jakarta Tambah 1.825Corona 22 Januari di RI Tembus 3.205, Jakarta Tambah 1.825Hari ini dilaporkan ada tambahan 3.205 kasus positif COVID-19 di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Kadin Sebut Ekspor Produk Bernilai Tambah Belum Maksimal | Ekonomi - Bisnis.comKadin Sebut Ekspor Produk Bernilai Tambah Belum Maksimal | Ekonomi - Bisnis.comKadin menilai penghiliran yang didorong saat ini belum sampai pada tahap produk setengah jadi (intermediate goods).
Baca lebih lajut »

Tambah Utang Rp2.100 T Dalam 2 Tahun, Ini Penjelasan Menkeu!Tambah Utang Rp2.100 T Dalam 2 Tahun, Ini Penjelasan Menkeu!Utang pemerintah di akhir 2019 tercatat sebesar Rp 4.778 triliun dan Rp 6.908,87 triliun di akhir tahun 2021.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 23:11:51