JPNN.com : Tentara Israel disebutkan sedang mempersiapkan operasi darat di Rafah yang mencakup evakuasi sejumlah besar penduduk
jpnn.com, YERUSALEM - Lembaga penyiaran publik Israel KAN, dengan mengutip sumber militer Israel yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa tentara Israel atau IDF sedang bersiap untuk segera melancarkan operasi militer di Kota Rafah di Gaza selatan.
Tentara Israel disebutkan sedang mempersiapkan operasi darat di Rafah yang mencakup evakuasi sejumlah besar penduduk. Terdapat indikasi bahwa penduduk di setiap daerah akan diberitahu terlebih dahulu sebelum pasukan Israel masuk, sehingga mereka dapat dievakuasi secara bertahap. Pejabat keamanan Israel memperkirakan evakuasi warga dari Rafah bisa memakan waktu antara empat hingga lima pekan.
Gaza Palestina Israel Bombardir Gaza Yerusalem
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Selain Hadapi Iran, Menhan Israel Sebut IDF Siap Invasi Rafah di Gaza SelatanIsrael menghadapi ancaman Iran yang akan membalas serangan di Damaskus. Menhan Israel Yoav Gallant sebut IDF siap menginvasi Rafah di Gaza Selatan.
Baca lebih lajut »
Negosiasi Israel-Hamas di Mesir Gagal, Netanyahu Siap Invasi RafahHamas menolak usulan gencatan senjata Israel yang diajukan dalam perundingan di Kairo.
Baca lebih lajut »
Rapat di Washington Terkait Rafah, Menhan Israel Yoav Gallant Dapat Kata-Kata Kasar Terhadap Israelpada rapat dengan pihak AS tersebut, Gallant dilaporkan justru menerima kata-kata kasar terhadap Israel
Baca lebih lajut »
Serangan Iran Langsung ke Israel Membuat Rencana Invasi Israel ke Rafah TerhentiSerangan Iran membuat invasi Rafah Israel terhenti, sebuah Laporan menyebutkan.
Baca lebih lajut »
AS Ungkapkan Kekhawatiran Serangan Rafah Kepada Kepala Pertahanan IsraelMenlu Antony Blinken menyampaikan penolakan AS terhadap operasi darat di Rafah ke Menhan Israel
Baca lebih lajut »
AS Desak Israel Cari Opsi Lain soal Serangan ke RafahSerangan ke Rafah dikhawatirkan menimbulkan korban amat besar. Israel mempertimbangkan masukan dari AS soal itu.
Baca lebih lajut »