Israel Serang Sekolah PBB di Gaza, 16 Orang Tewas Termasuk Anak-Anak

Israel Berita

Israel Serang Sekolah PBB di Gaza, 16 Orang Tewas Termasuk Anak-Anak
GazaPalestinaHamas
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 46%
  • Publisher: 74%

Otoritas Hamas di Gaza melaporkan bahwa serangan udara Israel pada Sabtu (6/7/2024) telah menghantam sebuah sekolah yang dikelola oleh PBB.

Foto: Suasana ruangan yang hancur akibat serangan Israel di sebuah sekolah PBB di Nuseirat, di Jalur Gaza tengah . - Otoritas Hamas di Gaza melaporkan bahwa serangan udara Israel pada Sabtu telah menghantam sebuah sekolah yang dikelola oleh PBB di mana ribuan pengungsi berlindung. Serangan tersebut menewaskan 16 orang.

Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikelola oleh Hamas, yang mengutuk serangan tersebut sebagai"pembantaian keji", melaporkan bahwa 50 orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit dari sekolah tersebut.Sekitar 7.000 orang sedang berlindung di sekolah pada saat serangan terjadi, menurut kantor pers pemerintah Hamas. Puluhan orang berlarian melalui reruntuhan setelah serangan untuk mencari korban selamat.

Seorang perempuan, Samah Abu Amsha, menceritakan bahwa beberapa anak tewas saat mereka sedang membaca Al-Quran di dalam kelas ketika rudal menghantam."Serpihan menghantam saya di dalam kelas dan anak-anak terluka," katanya kepadaHamas menyebut serangan ini sebagai"pembantaian baru dan kejahatan yang dilakukan oleh musuh kriminal ini sebagai bagian dari perang genosida mereka terhadap rakyat Palestina kami".

UNRWA melaporkan bahwa dua pekerjanya tewas dalam serangan di Al-Bureij, juga di pusat Gaza, pada Sabtu pagi. Badan tersebut memiliki gudang makanan besar di distrik tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Gaza Palestina Hamas Pbb Unrwa Israel Serang Sekolah Gaza

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PBB Masukkan Israel dalam Daftar Global Pelaku Kejahatan pada AnakPBB Masukkan Israel dalam Daftar Global Pelaku Kejahatan pada AnakIsrael masuk daftar hitam PBB karena melakukan kekerasan terhadap anak dalam konflik bersenjata di Jalur Gaza.
Baca lebih lajut »

PBB Ungkap Israel dan Kawasan Palestina Paling Banyak Pelanggaran Terhadap Anak-anakPBB Ungkap Israel dan Kawasan Palestina Paling Banyak Pelanggaran Terhadap Anak-anakMenurut laporan PBB yang akan dipublikasikan Israel dan Teritori Palestina mengalami lebih banyak pelanggaran terhadap hak anak-anak daripada di tempat lain di dunia tahun lalu
Baca lebih lajut »

PBB: Israel Masuk Daftar Pelaku Pelanggaran terhadap Anak-anakPBB: Israel Masuk Daftar Pelaku Pelanggaran terhadap Anak-anakDaftar hitam PBB sebelumnya mencakup negara-negara seperti Arab Saudi, Afghanistan, Republik Demokratik Kongo, Sudan, Suriah, dan Yaman.
Baca lebih lajut »

PBB Masukkan Israel ke 'Daftar Hitam' Negara yang Merugikan Anak-anak dalam KonflikPBB Masukkan Israel ke 'Daftar Hitam' Negara yang Merugikan Anak-anak dalam KonflikPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari Jumat 7 Juni 2024 menambahkan militer Israel ke dalam daftar global pelanggar yang telah lakukan pelanggaran terhadap anak-anak
Baca lebih lajut »

PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anakPBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anakPBB memasukkan Israel ke “blacklist” negara yang telah melakukan kejahatan perang terhadap anak-anak.
Baca lebih lajut »

PBB Tambahkan Militer Israel ke Dalam Daftar Pelanggar Hak Anak-AnakPBB Tambahkan Militer Israel ke Dalam Daftar Pelanggar Hak Anak-AnakSekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memasukkan militer Israel ke dalam daftar global pelanggar hak anak-anak yang akan dilaporkan ke Dewan Keamanan PBB
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 22:23:53