Israel Pascaperintah Mahkamah Kriminal Internasional

Benjamin Netanyahu Berita

Israel Pascaperintah Mahkamah Kriminal Internasional
Hasibullah SatrawiPerlawanan NetanyahuPelanggaran Hukum Internasional
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 127 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 71%
  • Publisher: 70%

Perlawanan Netanyahu terhadap Mahkamah Kriminal Internasional bisa menjerumuskan Israel dalam lembah keburukan yang semakin dalam, yaitu lembah “kebarbaran modern'.

Perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant yang dikeluarkan oleh International Criminal Court/ICC pada 20 November 2024 menjadi pukulan sangat telak bagi Netanyahu dan para pendukungnya dari kelompok kanan yang bahkan sangat ekstrem.

Bahkan, perintah ICC di atas juga menjadi horor bagi para pihak yang terlibat dalam perang Gaza, baik pimpinan tentara maupun prajurit biasa. Sebab, berdasarkan perintah di atas, bisa ada negara tertentu yang memproses hukum tentara Israel yang berkunjung ke negara tersebut.

Semua kebrutalan yang dilakukan Israel, khususnya di Gaza, telah menambah buruk wajah Israel di panggung dunia. Hingga akhirnya kekalahan Israel di level persepsi ini berkembang menjadi kekalahan di level diplomasi. Negara-negara yang selama ini acap mendukung Israel justru belakangan berbalik berubah menjadi mendukung Palestina, khususnya sebagian negara Eropa.

Apabila pada akhirnya Netanyahu masih juga melawan hukum ICC, hal ini bisa menjerumuskan Israel dalam lembah keburukan yang semakin dalam. Yaitu lembah ”kebarbaran modern”. Terlebih lagi bukan hanya ICC yang dilawan oleh Israel sejauh ini, melainkan juga ICJ sebagai Mahkamah Internasional tertinggi di bawah PBB. Toh, keputusan ICJ terkait pendudukan ilegal Israel atas Palestina juga diabaikan sampai hari ini.

Hanya dengan penegakan hukum yang tidak pandang bulu seperti dilakukan ICC maupun ICJ, jebakan kebarbaran modern bisa dihindari bersama-sama. Sebagaimana penegakan hukum internasional yang adil seperti ini juga bisa menepis tuduhan kejahilan modern oleh sebagian pihak. Apabila tidak disikapi secara cermat, perlawanan Netanyahu terkait perintah pengadilan ini akan menggiring Israel pada situasi yang jauh lebih berat dan buruk; tak hanya terkucil dalam percaturan internasional, tetapi mengarah pada ”kebarbaran modern”.

Secara strategis, perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh ICC untuk Netanyahu dan Gallant bisa menjadi awal kekalahan Israel dalam perang melawan Hamas dan kelompok perlawanan lain. Hal yang pasti adalah manakala Netanyahu melawan dan tidak mengikuti proses hukum yang ada, hal ini akan membuat citra Israel semakin buruk, sebagaimana telah disampaikan di atas. Israel akan semakin menampakkan diri sebagai negara yang tidak mengindahkan ketentuan hukum internasional, melawan nilai-nilai kemanusiaan, bahkan bertentangan dengan prinsip hukum Kitab Suci Taurat yang dikenal dengan istilahatau dalam Al-Quran dikenal dengan istilah Hukum Qisas.

Disebut ”kebarbaran modern”, karena Israel tidak mau tunduk kepada ketentuan hukum yang ada, khususnya hukum internasional terkait perlindungan masyarakat sipil, HAM dan yang lainnya. Alih-alih, Netanyahu justru menganggap putusan ICC di atas sebagai putusan antisemit.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Hasibullah Satrawi Perlawanan Netanyahu Pelanggaran Hukum Internasional Sdgs SDG15-Ekosistem Daratan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemimpin Junta Myanmar Jadi Incaran Mahkamah Kriminal InternasionalPemimpin Junta Myanmar Jadi Incaran Mahkamah Kriminal InternasionalIni gugatan pertama untuk pejabat tinggi Myanmar. Berikutnya akan muncul gugatan-gugatan lain terkait persekusi kelompok etnis Rohingya.
Baca lebih lajut »

Netanyahu Resmi Buron Mahkamah Kriminal Internasional, Eropa Siap MenangkapNetanyahu Resmi Buron Mahkamah Kriminal Internasional, Eropa Siap MenangkapSetelah ICC mengeluarkan surat penangkapan terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu dan eks-Menhan Israel Yoav Gallant, Italia dan Spanyol serta negara Eropa lainnya akan menangkap jika keduanya berkunjung ke negara mereka.
Baca lebih lajut »

Alasan Pengadilan Kriminal Internasional Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel NetanyahuAlasan Pengadilan Kriminal Internasional Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel NetanyahuSelain PM Israel Netanyahu, surat perintah penangkapan itu juga tertuju pada Mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant dan seorang pimpinan Hamas Mohammed Deif.
Baca lebih lajut »

Dinilai Kebal Hukum, PM Israel Netanyahu Ajukan Banding Terkait Surat Penangkapan dari Pengadilan Kriminal InternasionalDinilai Kebal Hukum, PM Israel Netanyahu Ajukan Banding Terkait Surat Penangkapan dari Pengadilan Kriminal InternasionalPerdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu akan mengajukan banding terkait surat penangkapan dirinya dari Pengadilan Kriminal Internasional atau ICC
Baca lebih lajut »

Kata Sakti Netanyahu Usai ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan: Itu Keputusan Anti-SemitKata Sakti Netanyahu Usai ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan: Itu Keputusan Anti-SemitBenjamin Netanyahu langsung mengeluarkan kata saktinya setelah Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya.
Baca lebih lajut »

Surat Perintah ICC untuk Tangkap Netanyahu Harus Dilaksanakan, Menurut Uni EropaSurat Perintah ICC untuk Tangkap Netanyahu Harus Dilaksanakan, Menurut Uni EropaSurat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk PM Israel Benjamin Netanyahu harus
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 12:18:11