Israel: Kematian Yahya Sinwar pukulan berat bagi Hamas, namun bukan berarti perang berakhir

Indonesia Berita Berita

Israel: Kematian Yahya Sinwar pukulan berat bagi Hamas, namun bukan berarti perang berakhir
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 50%

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah meraih kemenangan besar dengan terbunuhnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar. Namun, ini bukanlah akhir dari perang bagi Israel, maupun Hamas.

Kepala sayap politik gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza Yahya Sinwar menghadiri unjuk rasa untuk mendukung masjid al-Aqsa Yerusalem di Kota Gaza pada 1 Oktober 2022.Kematian Yahya Sinwar adalah kemenangan terbesar Israel sejauh ini dalam perang melawan Hamas di Gaza. Kematiannya menjadi pukulan telak bagi Hamas, kelompok milisi Palestina yang membuat kekalahan terparah bagi Israel sepanjang sejarah.

"Hari ini kita kembali memperjelas apa yang terjadi pada mereka yang menyakiti kita. Hari ini kita sekali lagi menunjukkan kepada dunia kemenangan kebaikan atas keburukan.Seorang demonstran di Tel Aviv memegang tanda yang merujuk pada pemimpin Hamas Yahya Sinwar Membunuh Sinwar adalah kemenangan yang diinginkan Israel. Namun, hingga Netanyahu dapat mengeklaim bahwa tujuannya telah tercapai, perang di Gaza—sesuai yang dia katakan—akan terus berlanjut.

Ketika berusia sekitar 20 tahun, dia dihukum oleh Israel atas pembunuhan empat informan Palestina. Selama 22 tahun di penjara, dia belajar bahasa Ibrani dan mempelajari seluk-beluk Israel. Di Tel Aviv, keluarga dari 101 orang yang hingga kini masih disandera Hamas di Gaza—Israel mengatakan setengah dari mereka mungkin sudah meninggal—melakukan demonstrasi di alun-alun tempat mereka biasa berkumpul selama setahun terakhir."Netanyahu, jangan kubur para sandera. Pergilah sekarang ke mediator dan ke publik dan sampaikan inisiatif baru Israel," ujar Einav Zangauker, ibu Matan Zangauker yang disandera Hamas.

Selain itu, Netanyahu diduga menunda dimulainya kembali sidang terhadapnya atas tuduhan korupsi serius.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Usai Baku Tembak dengan IsraelPemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Usai Baku Tembak dengan IsraelMiliter Israel mengonfirmasi, pemimpin Hamas, Yahya Sinwar tewas setelah baku tembak dengan militer Israel di Gaza.
Baca lebih lajut »

Israel Pastikan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar TewasIsrael Pastikan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar TewasTes DNA dan catatan gigi yang dilakukan polisi Israel membenarkan salah satu korban serangan Israel adalah Yahya Sinwar.
Baca lebih lajut »

Israel Umumkan Kematian Pemimpin Tertinggi Hamas Yahya SinwarIsrael Umumkan Kematian Pemimpin Tertinggi Hamas Yahya SinwarPresiden Israel Isaac Herzog memuji langkah IDF dan Shin Bet karena telah melenyapkan Pemimpin Tertinggi Hamas Yahya Sinwar.
Baca lebih lajut »

Militer Israel Periksa Kemungkinan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar TewasMiliter Israel Periksa Kemungkinan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar TewasMILITER Israel mengatakan bahwa mereka sedang memeriksa kemungkinan bahwa mereka telah membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Jalur Gaza Palestina
Baca lebih lajut »

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Dikabarkan Tewas, Israel Lakukan Tes DNAPemimpin Hamas Yahya Sinwar Dikabarkan Tewas, Israel Lakukan Tes DNAPemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas dalam operasi militer di Gaza. Israel tengah menguji DNA.
Baca lebih lajut »

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Kemungkinan Tewas Dibunuh IsraelPemimpin Hamas Yahya Sinwar Kemungkinan Tewas Dibunuh IsraelBerita Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Kemungkinan Tewas Dibunuh Israel terbaru hari ini 2024-10-17 21:16:33 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 22:46:13