Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan untuk menukar 50 sandera yang ditahan di Gaza selama empat hari jeda pertempuran. Qatar selaku mediator mengatakan jeda akan dimulai pada Jumat (24/11) pukul 07:00 waktu setempat (12.00 WIB).
Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan untuk menukar 50 sandera yang ditahan di Gaza selama empat hari jeda pertempuran.
Berbicara kepada BBC, juru bicara Program Pangan Dunia untuk Timur Tengah, Abeer Etefa, mengatakan meskipun jeda pertempuran adalah sebuah "langkah maju", hanya gencatan senjata total yang akan memungkinkan kebutuhan kemanusiaan di Gaza terpenuhi dengan baik.“Masyarakat membutuhkan makanan setiap hari, mereka membutuhkan roti setiap hari.
Setelah pemerintahan koalisi Israel menandatangani perjanjian pada Rabu pagi, kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “setidaknya 50 sandera – wanita dan anak-anak – akan dibebaskan selama empat hari, dan selama itu akan diadakan jeda dalam pertempuran.” Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan kepada wartawan di Doha pada Kamis sore bahwa kelompok sandera pertama yang dibebaskan pada Jumat terdiri dari 13 anak-anak dan perempuan, beberapa di antara mereka berusia lanjut.
Seorang pejabat senior Israel mengatakan pada Selasa sore bahwa Hamas juga dapat secara sepihak membebaskan 26 warga negara Thailand yang diyakini termasuk di antara para sandera. Pemerintah Israel mengatakan pihaknya akan "melanjutkan perang untuk memulangkan semua sandera, menyelesaikan pemusnahan Hamas, dan memastikan bahwa tidak akan ada ancaman baru terhadap Negara Israel dari Gaza".Pernyataan Hamas yang dirilis pada Rabu pagi memberikan rincian lebih lanjut tentang apa yang mereka harap bakal dilakukan militer Israel selama periode yang disebut sebagai “hudna”, atau gencatan senjata sementara.
Pasukan dan tank Israel diperkirakan akan tetap berada di posisi mereka di Gaza selama jeda empat hari, namun pernyataan Hamas mengatakan pasukan Israel tidak akan menyerang atau menangkap siapa pun. Namun peningkatan pasokan bahan bakar – yang sangat dibutuhkan untuk generator rumah sakit, desalinasi air, dan fasilitas pembuangan limbah – hanya akan bertahan selama masa jeda.
Israel memblokir semua pengiriman bahan bakar hingga pekan lalu, dengan alasan bahan bakar tersebut mungkin dicuri oleh Hamas dan digunakan untuk tujuan militer.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemimpin Mesir Kritik Serangan Israel ke Gaza di Tengah Upaya AS Meredam Konflik Israel-HamasMedia Mesir melaporkan el-Sissi berpendapat operasi militer Israel di Gaza melewati batas pertahanan diri dan menjadi hukuman kolektif terhadap rakyat Gaza
Baca lebih lajut »
Empat Hari Perang Hamas Vs Israel: Korban Tewas di Gaza 830, Israel 900Berita Empat Hari Perang Hamas Vs Israel: Korban Tewas di Gaza 830, Israel 900 terbaru hari ini 2023-10-11 01:57:29 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Perang Israel Vs Hamas, Korban Tewas di Gaza Bertambah Jadi 1.100 Orang, 1.200 Warga Israel MatiBerita Perang Israel Vs Hamas, Korban Tewas di Gaza Bertambah Jadi 1.100 Orang, 1.200 Warga Israel Mati terbaru hari ini 2023-10-12 06:43:12 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »