Israel Gagal Melindungi Warga Sipil Palestina di Jalur Gaza

World News Berita

Israel Gagal Melindungi Warga Sipil Palestina di Jalur Gaza
Amerika SerikatIsraelPalestina
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 63%

Amerika Serikat mengkritik Israel karena gagal melindungi warga sipil Palestina yang mencoba melarikan diri dari serangan di Jalur Gaza.

Amerika Serikat , yang merupakan pendukung setia Israel dalam perang melawan kelompok militan Hamas, pada Minggu (10/12) mengatakan militer Israel gagal dalam niatnya untuk melindungi sebanyak mungkin warga sipil Palestina yang mencoba melarikan diri dari serangan Israel di Jalur Gaza . Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengingatkan “melindungi warga sipil merupakan hal yang sangat penting.

” Ia menekankan bahwa Israel telah gagal melindungi warga sipil Palestina karena masih terus melakukan serangan terhadap kelompok militan di daerah kantong sempit di sepanjang Laut Mediterania itu. Diplomat tertinggi AS itu mengatakan, "apa yang tidak kita lihat adalah masa-masa dekonfliksi sehingga bantuan dapat dibawa masuk" ke Gaza dan "kejelasan garis demarkasi" untuk daerah-daerah di mana Israel tidak akan menyerang sehingga warga sipil dapat menemukan tempat perlindungan yang aman. Masa dekonfliksi adalah masa meningkatkan koordinasi untuk menghindari jatuhnya lebih banyak korban di suatu daerah

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Amerika Serikat Israel Palestina Jalur Gaza Serangan Warga Sipil

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lebih dari 11 Ribu Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel di Jalur GazaLebih dari 11 Ribu Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel di Jalur GazaLEBIH dari 11 ribu warga Palestina di Jalur Gaza telah gugur akibat serangan sporadis dan barbar negara Zionis, Israel, selama 34 hari lamanya. Meski banyak negara di dunia telah meminta Israel untuk segera menghentikan serangan dan memberi ruang bagi bantuan kemanusiaan, disertai dengan langkah konkret Hamas yang membebaskan beberapa tawanan dengan pertimbangan kemanusiaan, pemerintahan Israel yang dipimpin Benjamin Netanyahu tidak pernah menghentikan agresinya ke jalur Gaza. Sikap keras kepala dan arogansi Israel yang telah lebih dari sebulan memborbardir Gaza dan dengan mencabut hak-hak kemanusiaan warga Palestina telah menimbulkan kecaman yang jauh lebih kuat ke negara Zionis tersebut, tetapi bukannya introspeksi diri, justru Israel malah balik mengecam berbagai pihak dan negara telah menunjukkan sikap antisemit dan mendukung terorisme
Baca lebih lajut »

Pejuang Palestina Terus Melawan Agresi Israel di Jalur GazaPejuang Palestina Terus Melawan Agresi Israel di Jalur GazaPejuang-pejuang dari berbagai kelompok di Palestina terus melakukan perlawanan terhadap agresi Israel di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan perbatasan dengan Lebanon. Sedikitnya sembilan prajurit tentara penjajahan Israel (IDF) gugur dan 22 tank serta kendaraan tempur mereka dihancurkan dalam 24 jam belakangan.
Baca lebih lajut »

Perdana Menteri Israel: Militer Israel Akan Mengelola Jalur Gaza Setelah Perang BerakhirPerdana Menteri Israel: Militer Israel Akan Mengelola Jalur Gaza Setelah Perang BerakhirPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa militer Israel akan mengelola Jalur Gaza setelah perang berakhir. Pihaknya juga akan menyiapkan kamp pengungsi bagi warga Palestina yang terpaksa mengungsi dari rumah mereka. Namun, Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh menolak gagasan ini.
Baca lebih lajut »

Perdana Menteri Israel Netanyahu: Militer Israel Akan Mengelola Jalur Gaza Setelah PerangPerdana Menteri Israel Netanyahu: Militer Israel Akan Mengelola Jalur Gaza Setelah PerangPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa militer Israel akan mengelola Jalur Gaza setelah perang berakhir. Pihaknya juga akan menyiapkan kamp pengungsi bagi warga Palestina yang terpaksa mengungsi dari rumah mereka. Namun, Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh menolak gagasan ini.
Baca lebih lajut »

Palestina: Tentara Israel ‘serbu’ RS Al-Shifa di Gaza dengan tankPalestina: Tentara Israel ‘serbu’ RS Al-Shifa di Gaza dengan tankTentara Israel telah menyerbu Rumah Sakit Al-Shifa, menurut keterangan saksi mata. Padahal ada ribuan orang berlindung di RS terbesar di Gaza tersebut.
Baca lebih lajut »

Serangan Israel Terhadap Gedung di Jalur GazaSerangan Israel Terhadap Gedung di Jalur GazaWarga Palestina mencari korban selamat pasca serangan Israel terhadap sebuah gedung tadi malam di kamp pengungsi Jebaliya, Jalur Gaza, Selasa, 14 November 2023.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 00:15:31