Kondisi Israel kini tak baik-baik saja. Demonstrasi terus pecah di negara itu.
Foto: Pria Yahudi ultra-Ortodoks melakukan protes setelah Mahkamah Agung Israel bersidang untuk membahas petisi untuk mengubah kebijakan pemerintah yang memberikan pengecualian kepada Yahudi ultra-Ortodoks dari wajib militer, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat Mahkamah Agung Israel di Yerusalem, 2 Juni 2024. -
Jurnalis Haredi, Yanki Farber, mengatakan banyak yang khawatir bahwa pendaftaran massal ke wajib militer dapat mengubah cara hidup warga. Ini utamanya terkait bagaimana warga nantinya memandang rabi. Sementara itu, sekitar 66.000 lelaki ultra-Ortodoks saat ini memenuhi syarat untuk wajib militer. Beberapa pria ultra-Ortodoks sudah bertugas di ketentaraan.Di hari yang sama, di medan peperangan, Israel sekali lagi memerintahkan evakuasi di bagian Selatan Gaza. Ini menyusul serangan roket yang jarang terjadi yang diklaim oleh kelompok militan Jihad Islam.
"Ketakutan dan kecemasan ekstrem mencengkeram masyarakat setelah perintah evakuas. Ada perpindahan penduduk dalam jumlah besar," kata warga Bani Suhaila, Ahmad Najjar. Brigade Al-Qassam mengatakan pihaknya terus melakukan pertempuran di Shujaiya dan Rafah. Di sisi lain, Militer Israel mengatakan pasukannya 'melenyapkan banyak teroris" dalam penggerebekan di Shujaiya, di mana serangan udara juga menewaskan sekitar 20 anggota Hamas.
Haredi Israel Perang Israel Di Gaza Gaza Palestina Perang Gaza
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
MA Israel Putuskan Yahudi Ultra-Ortodoks Ikut Wajib MiliterMahkamah Agung Israel pada Selasa (25/6) memutuskan bahwa negaranya harus mulai merekrut siswa seminari Yahudi ultra-Ortodoks untuk masuk militer. Ini keputusan yang berpotensi memecah-belah koalisi pemerintahan PM Netanyahu. Para anggota parlemen Israel beradu pendapat mengenai keputusan tersebut.
Baca lebih lajut »
Krisis Tentara, Israel Berniat Bentuk Divisi David, Diisi Relawan dan Yahudi Ultra-OrtodoksKrisis tentara di kalangan militer Israel, Israel akan membuat Divisi David yang diisi relawan dan Yahudi Ultra-Ortodoks hingga 40.000 orang.
Baca lebih lajut »
Banyak IDF Mati, Pengadilan Tinggi Israel Putuskan Tentara Harus Rekrut Orang Yahudi Ultra-OrtodoksPengadilan tinggi Israel memutuskan tentara harus merekrut orang-orang Yahudi ultra-Ortodoks.
Baca lebih lajut »
Israel Wajibkan Penganut Yahudi Ultra-Ortodoks Ikut PerangDi tengah perang yang sedang memanas di Jalur Gaza dan perbatasan utara dekat Lebanon, Mahkamah Agung Israel memutuskan mencabut hak
Baca lebih lajut »
Krisis Tentara, Israel Bentuk Brigade 96 atau Brigade David Berisi Pensiunan & Yahudi Ultra OrtodoksTentara Israel berharap dapat mengatasi krisis perekrutan dengan divisi baru bagi para pensiunan, Yahudi Haredim.
Baca lebih lajut »
Ratusan Pria Yahudi Ultra-Ortodoks Protes Putusan MA IsraelSejumlah laki-laki Yahudi ultra-Ortodoks berunjuk rasa di Yerusalem pada hari Minggu (30/6) setelah Mahkamah Agung Israel memutuskan dengan suara bulat bahwa militer harus mulai merekrut mereka untuk wajib militer. Seorang peserta unjuk rasa memegang papan bertuliskan: "Kami menolak menjadi...
Baca lebih lajut »