Sebagian WNI di Lebanon memilih untuk bertahan di tengah eksalasi konflik Israel-Hizbullah. KBRI Beirut melaporkan telah menyiapkan langkah darurat.
Serangan ke arah Kota Beirut yang dilakukan pasukan Israel membuat sejumlah warga negara Indonesia yang bertahan di Lebanon “lumayan terkejut” dan “bingung memilih bertahan atau pulang”.
Kata dia, lokasi pengeboman ini hanya berjarak satu kilometer dari rumah yang ditempatinya di Dahie – pinggiran Kota Beirut bagian selatan. “Saya lumayan terkejut karena sebelumnya pejabat Amerika sudah memperingatkan ke Israel supaya enggak menyerang wilayah-wilayah kota yang padat penduduk. Kami juga nggak ekspektasi akan ada serangan di Beirut,” katanya.
Ia juga mengaku sudah berkali-kali mendapat surat pengumuman “kewaspadaan” dan “kehati-hatian” dari pihak KBRI Beirut. “ Namun, baik Ilham dan Ula, melihat aktivitas masyarakat di pusat kota masih berjalan seperti biasanya. Toko-toko masih buka. Aktivitas pendidikan berjalan dan kantor pemerintahan berjalan rutin.Kepala Humas KBRI Beirut di Lebanon, Asrarudin Salam, mengatakan tidak ada laporan WNI yang terluka selama konflik Hizbullah dan Israel, termasuk dalam serangan terbaru di wilayah pada penduduk pada Selasa malam.
Menurutnya, hari-hari setelah serangan terbaru di bagian selatan Beirut, warga setempat sudah kembali beraktivitas seperti biasa meskipun sempat diwarnai “semacam kepanikan” di sejumlah wilayah. Asrarudin menambahkan, terdapat 203 WNI yang saat ini berada di Lebanon. Jumlahnya mulai berkurang karena sebagian “memutuskan pulang” atau pindah ke negara lain yang lebih aman.Asap mengepul menyusul serangan udara Israel di desa perbatasan selatan Lebanon, Chihine, pada 28 Juli 2024.
“Jadi ada yang bertugas di laut, Marine Task Force, KRI Diponegoro 365, itu personilnya kurang lebih 120 orang. Sisanya itu, seribuan itu adanya di wilayah selatan, yang sampai saat ini masih diserang terus oleh IDF Israel,” kata Asra.Hizbullah peringatkan perang meluas di Timur Tengah jika Israel terus menyerang Gaza
“Nah kalau lewat jalur laut, TNI UNIFIL sudah menyatakan kesiapannya, KRI Diponegoro dalam hal ini, akan mengangkut seluruh WNI untuk dibawa ke tempat yang lebih aman. Misalnya ke Siprus atau ke Turki… Jadi langkah kontingensinya sudah sangat siap,” lanjut Asra.Hizbullah dan Israel sudah saling serang sehari setelah serangan Hamas ke Tel Aviv pada 07 Oktober 2023. Hizbullah mengatakan serangan ini sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.
Israel merebut sekitar 1.200 km Dataran Tinggi Golan – tempat Suriah menyerangnya – dalam perang Timur Tengah tahun 1967. PBB mengatakan serangan-serangan ini memaksa 90.000 orang di Lebanon mengungsi, serta 100 warga sipil, dan 366 pejuang Hizbullah tewas dalam serangan Israel. Hal ini disebabkan penduduknya memiliki ragam keyakinan, atau tidak dikuasai sepenuhnya oleh kelompok Hizbullah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel: Kerusakan di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon imbas pertempuran Hizbullah dan IsraelInvestigasi BBC mengungkap tingkat kerusakan yang disebabkan oleh pertempuran selama sembilan bulan antara kelompok milisi bersenjata di Lebanon, Hizbullah, dan Israel.
Baca lebih lajut »
Kemlu pastikan WNI di Lebanon aman di tengah konflik Israel-HizbullahKementerian Luar Negeri RI memastikan kondisi sejumlah warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon aman, di tengah memanasnya konflik antara Israel dan kelompok ...
Baca lebih lajut »
WNI diimbau tinggalkan Lebanon antisipasi konflik Israel-HizbullahWarga negara Indonesia (WNI) di Lebanon diimbau untuk meninggalkan negara itu guna mengantisipasi dampak konflik terbaru konflik Israel dan kelompok ...
Baca lebih lajut »
Konflik Israel-Hizbullah Memanas, WNI Diimbau Segera Tinggalkan LebanonWarga negara Indonesia (WNI) di Lebanon diimbau untuk meninggalkan negara itu guna mengantisipasi dampak konflik terbaru konflik Israel dan kelompok Hizbullah.
Baca lebih lajut »
Konflik Israel-Hizbullah Makin Tak Terkendali, WNI yang Menetap Diharapkan Keluar dari LebanonBerita Konflik Israel-Hizbullah Makin Tak Terkendali, WNI yang Menetap Diharapkan Keluar dari Lebanon terbaru hari ini 2024-07-31 04:15:59 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Israel Vs Hizbullah Memanas: Kemlu RI Imbau WNI Keluar dari LebanonSelain ratusan WNI yang menetap di Lebanon, saat ini terdapat 1.232 personel TNI yang bertugas di UNIFIL.
Baca lebih lajut »