Israel mengakhiri larangan bagi pekerja dari Gaza seiring dibukanya kembali perlintasan Erez di Kota Gaza.
Hal ini memungkinkan ribuan pekerja Palestina pergi ke tempat kerja mereka di Israel dan Tepi Barat, setelah hampir dua minggu penutupan yang dipicu protes kekerasan di sepanjang perbatasan.
Selama sekitar dua minggu, para pemrotes yang melemparkan batu dan alat peledak telah berhadapan dengan tentara Israel yang membalas dengan tembakan, menewaskan setidaknya satu orang dan melukai puluhan lainnya.Seorang pejabat Palestina yang mengetahui upaya mediasi mengatakan kepada Reuters bahwa perkembangan tersebut terjadi atas permintaan para mediator untuk meredakan ketegangan.
"Kami ingin bekerja dan mencari nafkah untuk anak-anak kami karena situasinya terlalu buruk bagi kami selama dua minggu terakhir," kata Khaled Zurub, 57 tahun, yang bekerja di bidang konstruksi di Israel.Cogat, badan Kementerian Pertahanan Israel yang berkoordinasi dengan Palestina, mengatakan bahwa penilaian keamanan akan menentukan apakah perbatasan akan tetap dibuka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Pekan Tutup, Toko Emas di Pohuwato Kembali Buka Usai Ditinjau BupatiBupati Pohuwato, Gorontalo Saipul Mbuinga Meninjau Sejumlah Toko Emas di Kecamatan Marisa Pada Senin Sore
Baca lebih lajut »
Kembali ke Ecoutez hingga Buka Butik, Kebahagiaan Delia Septianti Terasa LengkapDelia Septianti merasakan begitu banyak berkah di tahun ini.
Baca lebih lajut »
Israel Katakan Berhasil Gagalkan Rencana Iran yang Menarget dan Memata-matai Politisi Senior IsraelIsrael menangkap lima warga Palestina yang terlibat dalam sebuah rencana yang diduga dibuat di Iran untuk menarget dan memata-matai politisi senior Israel, termasuk menteri keamanan nasional sayap kanan Israel, kata badan keamanan dalam negeri Israel pada Rabu (27/9). Dinas keamanan Shin Bet...
Baca lebih lajut »
Putranya Pukuli Pembakar Al-Quran, Ini Kata Pemimpin ChechnyaPemimpin wilayah Chechnya di Rusia, Ramzan Kadyrov buka suara atas aksi putranya memukuli pembakar Al-Quran
Baca lebih lajut »
DPR Blak-blakan Ungkap Alasan Pilih Arsul Sani Jadi Hakim MKKetua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto buka-bukaan alasan DPR bulat memilih Arsul Sani.
Baca lebih lajut »