Tidak terima situs pentingnya diekspos ke publik, Israel mengancam akan melakukan perang habis-habisan dengan kelompok militer Lebanon, Hizbullah. Menteri Luar
Gambar pelabuhan Haifa dari rekaman wilayah utara Israel yang diklaim oleh Hizbullah telah diambil dengan drone pada tanggal yang tidak ditentukan dan diterbitkan pada Selasa, 18 Juni 2024/Net
"Kita semakin dekat dengan keputusan untuk mengubah aturan main melawan Hizbullah dan Lebanon. Dalam perang habis-habisan, Hizbullah akan dihancurkan, dan Lebanon terpukul habis-habisan,” cuitnya di platform X. Drone itu bahkan memperlihatkan pemukiman Krayot di pinggiran kota Israel di utara Haifa yang diduduki, yang mencakup enam kota yang diduduki dengan populasi 260.000 pemukim Israel.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Gubris Putusan ICJ, Israel akan Terus Lakukan Operasi Militer di RafahMenteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Israel mengatakan Israel akan melanjutkan perang di Gaza
Baca lebih lajut »
Hizbullah Siap Perang Habis-habisan dengan Israel, Netanyahu Terjepit?Hizbullah siap untuk berperang melawan pasukan Israel jika diharuskan.
Baca lebih lajut »
Hamas Minggir Dulu, Israel Siap Perang Habis-habisan dengan HizbullahMenteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengatakan bahwa keputusan untuk melakukan perang habis-habisan dengan Hizbullah akan segera diambil.
Baca lebih lajut »
Netanyahu Ancam Lakukan Balasan Lebih Dahsyat Usai Hizbullah Bakar Wilayah IsraelPerdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan milisi sayap kanan asal Lebanon, Hizbullah
Baca lebih lajut »
Risiko Perang Besar, AS Minta Israel Tak Bombardir Hizbullah di LebanonRisiko perang besar, AS meminta Israel tidak serang Hizbullah di Lebanon selatan. Israel mengancam akan tingkatkan eskalasi.
Baca lebih lajut »
Peringatan Netanyahu ke Hizbullah: Kami Tidak Akan Tinggal DiamPertempuran terbaru antara Hizbullah dan Israel terjadi bersamaan dengan perang di Jalur Gaza.
Baca lebih lajut »