Israel Akan Jadi Mediator Ukraina dan Rusia Walau Peluang Damai Tipis

Indonesia Berita Berita

Israel Akan Jadi Mediator Ukraina dan Rusia Walau Peluang Damai Tipis
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 10%
  • Publisher: 63%

Israel Akan Jadi Mediator Ukraina dan Rusia Walau Peluang Damai Tipis TempoDunia

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett meyakinkan pihaknya akan terus mencoba memediasi Rusia dan Ukraina, meskipun tingkat kesuksesannya sepertinya sulit. Ucapan itu disampaikan Bennett usai melakukan rapat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ukraina sebelumnya sudah meminta agar Israel mau menjadi penengah dalam konflik ini. Sebab Pemerintah Israel di bawah kepemimpinan Bennett diyakini punya hubungan yang bagus dengan Kyiv dan Moskow.

Serhii NuzhnenkoKantor Perdana Menteri Israel sudah tiga kali berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Sedangkan di rapat kabinet, Bennett belum mau memberikan detail hasil rapatnya dengan Presiden Putin pada Sabtu, 5 Maret 2022. “Kami akan terus mengulurkan bantuan apapun, yang diminta, meskipun peluangannya tidak besar .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sikapi Agresi Israel ke Palestina dan Rusia terhadap Ukraina, Fadli Zon: Barat Pakai Standar GandaSikapi Agresi Israel ke Palestina dan Rusia terhadap Ukraina, Fadli Zon: Barat Pakai Standar GandaAnggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon menilai respons Barat terhadap agresi Rusia di Ukraina, sangat berbeda dengan agresi Israel di Palestina. Anggota...
Baca lebih lajut »

Israel Pertimbangkan Beralih Sikap Lebih Pro-Ukraina, Terpaksa Gabung dengan Barat Jatuhkan Sanksi - Pikiran-Rakyat.comIsrael Pertimbangkan Beralih Sikap Lebih Pro-Ukraina, Terpaksa Gabung dengan Barat Jatuhkan Sanksi - Pikiran-Rakyat.comPertimbangan sikap lebih pro-Ukraina itu diambil Israel jika Rusia terus meningkatkan serangan ke kota-kota di Ukraina.
Baca lebih lajut »

PM Israel Bertemu Putin di Kremlin, Bahas Terkait UkrainaPM Israel Bertemu Putin di Kremlin, Bahas Terkait UkrainaPM Israel Naftali Bennett bertemu dengan Vladimir Putin Sabtu di Kremlin. Pertemuan itu merupakan yang kedua presiden Rusia dengan pemimpin asing, sejak invasi.
Baca lebih lajut »

Zelensky ke PM Bennett: Saya Tak Merasa Israel Bungkus Dirinya dengan Bendera UkrainaZelensky ke PM Bennett: Saya Tak Merasa Israel Bungkus Dirinya dengan Bendera UkrainaGELORA.CO - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kecewa dengan sikap Israel terhadap negaranya setelah Ukraina masih mendapat serangan berat...
Baca lebih lajut »

Zelenskyy: Rusia Segera Kuasai Pembangkit Nuklir Ke-3, Israel Diminta Jadi Penengah - Tribunnews.comZelenskyy: Rusia Segera Kuasai Pembangkit Nuklir Ke-3, Israel Diminta Jadi Penengah - Tribunnews.comRusia mengumumkan gencatan senjata parsial pada hari Sabtu untuk memungkinkan koridor kemanusiaan keluar dari kota Ukraina Mariupol
Baca lebih lajut »

Keras! Politisi Irlandia Ini Soroti Standar Ganda Rusia-Ukraina & Israel-Palestina | Kabar24 - Bisnis.comKeras! Politisi Irlandia Ini Soroti Standar Ganda Rusia-Ukraina & Israel-Palestina | Kabar24 - Bisnis.comSenator Irlandia Richard Boyd Barrett menyoroti standar ganda yang diberlakukan terhadap Israel-Palestina, membandingkan dengan serangan Rusia terhadap Ukraina.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 16:27:40