Pentingnya Isra Mikraj bagi umat muslim di Indonesia dibahas dalam peringatan di Masjid Istiqlal. Para tokoh agama menekankan makna perjalanan Isra dan Mikraj tidak hanya sebagai peristiwa spiritual, tetapi juga pentingnya hubungan sosial, musyawarah, dan dialog.
Isra adalah perjalanan horizontal, simbol hubungan sosial dengan sesama manusia. Sementara itu, Mikraj adalah perjalanan vertikal, yang melambangkan hubungan mendalam dengan Allah. Hal ini diungkapkan dalam peringatan Isra Mikraj bertajuk Membumikan Bahasa Langit: Membincang Kemuliaan Ibadah Salat di Masjid Istiqlal, Senin (27/1). Lebih lanjut menurutnya, pemahaman tersebut menegaskan keberagamaan seseorang tidak hanya diukur melalui ritual ibadah.
Hubungan baik dengan sesama manusia merupakan bagian penting dalam menjalankan nilai-nilai keislaman. \'Subhanalladhi asra bi'abdihi laylan menggambarkan perjalanan sosial yang menjadi fondasi hubungan antarindividu. Namun, Mikraj ke langit menunjukkan kedekatan spiritual seorang hamba dengan Tuhannya,' jelas Nasaruddin Umar. Menurutnya, Isra mengajarkan umat Islam untuk mempererat hubungan sosial melalui kepedulian dan rasa kasih sayang terhadap sesama. Sementara itu, Mikraj memberikan makna mendalam tentang pentingnya membangun hubungan spiritual yang penuh keikhlasan kepada Allah. Ia mengatakan, keberagamaan itu bukan hanya ibadah, melainkan seberapa besar aktualisasi kita dalam masyarakat. 'Kualitas ibadah seseorang terlihat dari kontribusinya dalam membangun hubungan sosial yang harmonis,' katanya. \Peringati Isra Mikraj 1446 H, Ribuan Santri Ponpes Darunnajah Gelar Khataman Al Qur'an Serentak se-Indonesia. Menurut beliau, dengan membumikan bahasa langit, Isra dan Mikraj menjadi simbol pengingat pentingnya keseimbangan spiritual dan sosial. Keduanya menjadi teladan utama dalam kehidupan beragama yang sejati. “Ketika kita membicarakan hamba itu ada beberapa hal yaitu tidak memiliki sesuatu dalam artian apa yang dimiliki oleh anda itu bukan milik anda melainkan milik Tuhan. Selanjutnya hamba itu hanya melakukan kegiatan yang diperintahkan oleh Tuhan dan tidak melakukan yang dilarang,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, dia juga menekankan bahwa salah adalah penghormatan yang agung, beragam, dan penuh keberkatan untuk Allah yang pada ujungnya diharapkan dapat memberikan kebaikan kepada hambanya. Sementara itu, Habib Husein bin Ja'far Al Hadar atau lebih dikenal dengan Habib Ja’far mengutarakan bahwa perjalanan Isra dan Mikraj karena begitu agung dan magisnya, banyak pendekatan yang cenderung sufistik agar makna yang agung ini dapat ditangkap seluas mungkin. “Makanya makna Isra Mikraj banyak sekali nuansa syairnya karena itu lebih mudah ditangkap maknanya ketimbang kata-kata di luar syair itu sendiri,” ucap Habib Ja’far. Namun demikian, hal yang dapat diambil dari peringatan Isra Mikraj adalah musyawarah dan dialog demokratis menjadi cara untuk menyelesaikan masalah di antara manusia. Kemudian, Allah telah berjanji bahwa agama Islam adalah agama yang manusiawi dan agama yang sesuai dengan fitrah manusia. “Karena itu aspek kemanusiaan betul-betul dipertimbangkan oleh Allah sehingga dialog (dalam Isra Mikraj) dimaknai sebagai dialog antara sang pencipta dengan manusia yang diciptakannya terkait ajaran yang diturunkan kepada manusia ini. Sehingga kemudian terjadi lah dialog ini karena Allah menghormati kita sebagai manusia. Misalnya dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa betaqwa lah kepada Allah semampu kamu sebagai manusia, bukan seharusnya,” jelasnya. Hal yang paling penting bagi Habib Ja’far adalah Isra Mikraj memiliki makna kesatuan ajaran agama dari Allah kepada umat manusia. “Agama dari awal Nabi Adam diciptakan adalah Islam. Kemudian dideklarasikan dengan sempurna oleh Nabi Muhammad di zaman Nabi Muhammad. Ini untuk menunjukkan bahwa agama yang pernah diutus melalui Nabi Musa, Nabi Isa, sebelum Nabi Muhammad dan nabi-nabi sebelumnya adalah Islam. Sehingga terjadi lah dialog antara Nabi Muhammad dan Nabi Musa yang menunjukkan kesatuan ajaran semua. Bukan Allah bingung memberikan ajaran bahwa dulu yang benar Yahudi, kemudian Nasrani dan diganti Islam. Ini satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” tandas Habib Ja’far. (Des/I-2)MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengukuhkan kepengurusan Badan Pembinaan Penasehatan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) di Jakarta pada Jumat (24/1). Tingginya angka perceraian MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (23/1). Lembaga Antirasuah diminta memantau keseluruhan pelaksanaan haji 2025. PROF Dr M Quraish Shihab menuturkan bahwa dalam kitab suci Al-Qur’an dijelaskan bahwa manusia yang baik akan menjalani tiga siklus kehidupan hingga mencapai kesempurnaan. Aplikasi Tafsir Al-Mishbah yang dirancang untuk membuat ajaran Al-Qur’an lebih mudah diakses seluruh lapisan masyarakat pada era digitalisasi yang pesat
ISRA MIKRAJ KEBERAGAMAN ISLAM HUBUNGAN SOSIAL MUSYAWARAH DIALOG AL-QUR'an
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Keraton Yogyakarta Gelar Tradisi Yasa Peksi Burak dalam Peringatan Isra MikrajKeraton Yogyakarta menggelar tradisi Yasa Peksi Burak dalam memperingati Isra Mikraj. Tradisi ini melibatkan pembuatan replika burung Burak dari buah-buahan dan diarak ke Masjid Gedhe.
Baca lebih lajut »
Libur Panjang Isra Mikraj-Imlek, Lebih dari 100.000 Kendaraan Melintas di Jalur Puncak dalam SehariLebih dari 100 ribu kendaraan melintas di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (26/1) atau awal libur panjang Isra Mikraj dan Imlek.
Baca lebih lajut »
Penulisan Isra Mikraj yang Benar Seperti Apa? Ini KetentuannyaIsra Mikraj adalah peristiwa bersejarah dan penting dalam Islam. Seperti apa penulisan Isra Mikraj yang benar?
Baca lebih lajut »
Kapan Malam 27 Rajab di Tahun 2025? Jadwal Peringatan Isra Miraj dan MaknanyaPada kalender Hijriah, tanggal 27 Rajab diperingati sebagai peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
Baca lebih lajut »
Pengaturan Lalu Lintas Libur Isra Mikraj dan Imlek 2025Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Korlantas Polri dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk pengaturan lalu lintas pada libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025. Pengaturan meliputi sistem satu arah (one way) dan sistem lajur pasang surut/tidal flow (contra flow) di ruas jalan strategis seperti Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).\Pengaturan ini bertujuan untuk meningkatkan aspek keselamatan dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama libur panjang. Sistem contra flow akan diberlakukan selama periode tertentu pada ruas jalan tersebut. Diskresi kepolisian akan diterapkan berdasarkan kondisi lalu lintas dan indikator rekayasa lalu lintas untuk sistem one way
Baca lebih lajut »
Libur Panjang, Berikut Jadwal One Way dan Contra Flow saat Libur Isra Mikraj dan Imlek 2025Selama libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025KemenhubbersamaKorlantas PolridanKementerian PU telah mengeluarkanSurat Keputusan Bersamaterkait pengaturan lalu lintas
Baca lebih lajut »