ISIS: Masih Berbahaya Meski Kekalahan

News Berita

ISIS: Masih Berbahaya Meski Kekalahan
TERRORISMISISIRAK
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 44%
  • Publisher: 63%

Meskipun telah runtuh secara territorial, ISIS tetap menjadi ancaman dengan menginspirasi kekerasan dan menyebar dalam sel-sel tersembunyi. Artikel ini membahas sejarah ISIS, puncak kekuasaannya, dan dampak runtuhnya kekhalifahannya.

Seorang anggota yang loyal terhadap Negara Islam di Irak dan Syam mengibarkan bendera ISIL di Raqqa pada 29 Juni 2014.

Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin ISIS yang tewas pada 2019 dalam operasi oleh pasukan khusus Amerika Serikat di Suriah barat laut, muncul dari persembunyiannya untuk memimpin kelompok garis keras itu dan mengklaim dirinya sebagai 'khalifah' bagi seluruh umat Islam. ISIS menanggapi dengan menyebar dalam sel-sel otonom, dengan kepemimpinan yang bersifat rahasia dan ukuran keseluruhannya yang sulit diukur. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan jumlah anggota ISIS mencapai 10.000 di wilayah inti.

Meskipun mendapat tekanan kontraterorisme, ISIS kembali solid, "memperbaiki operasi medianya, dan memulai kembali persekongkolan eksternal," kata Penjabat Direktur Pusat Kontraterorisme Nasional Amerika Serikat Brett Holmgren pada Oktober.Faktor geopolitik memfasilitasi kebangkitan kembali ISIS. Perang Israel melawan Hamas di Gaza menyulut kemarahan dunia yang dimanfaatkan para jihadis untuk melakukan perekrutan.

Kekhawatiran itu semakin memuncak setelah tumbangnya Presiden Suriah Bashar al-Assad pada Desember, menciptakan potensi bagi kelompok militan seperti ISIS untuk memanfaatkan kekosongan kekuasaan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

TERRORISM ISIS IRAK SYRIA EXTREMISM

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Man United Masih di Jalur Tepat meski Kalah dari ArsenalMan United Masih di Jalur Tepat meski Kalah dari ArsenalDe Ligt percaya MU masih bisa berkembang meski kalah dari Arsenal di Liga Inggris.
Baca lebih lajut »

Matthijs de Ligt Percaya Setan Merah Masih Berproses Meski Kalah dari ArsenalMatthijs de Ligt Percaya Setan Merah Masih Berproses Meski Kalah dari ArsenalSetelah kekalahan 2-0 dari Arsenal, bek Manchester United, Matthijs de Ligt mengungkapkan bahwa MU masih memiliki ruang untuk berkembang di bawah pelatih baru Ruben Amorim.
Baca lebih lajut »

Meski Sembuh dari Kanker, Kate Middleton Masih Harus Taati Perintah DokterMeski Sembuh dari Kanker, Kate Middleton Masih Harus Taati Perintah DokterDi tengah keterlibatannya dalam acara kerajaan setelah menjalani perawatan kemoterapi, seorang ahli kerajaan mengklaim bahwa Kate Middleton masih harus mengikuti nasihat dokter.
Baca lebih lajut »

Meski Menang Lawan Myanmar, Timnas Indonesia Tetap Disindir Media Vietnam, Katanya Skuad Shin Tae-yong Masih...Meski Menang Lawan Myanmar, Timnas Indonesia Tetap Disindir Media Vietnam, Katanya Skuad Shin Tae-yong Masih...Berita Meski Menang Lawan Myanmar, Timnas Indonesia Tetap Disindir Media Vietnam, Katanya Skuad Shin Tae-yong Masih... terbaru hari ini 2024-12-10 09:16:42 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Dibuka Melemah, IHSG Masih Dibayangi Koreksi Meski Bursa Asia-Pasifik MenguatDibuka Melemah, IHSG Masih Dibayangi Koreksi Meski Bursa Asia-Pasifik MenguatIHSG dibuka melemah 8 poin atau 0,11 persen di level 7.444, pada pembukaan perdagangan Rabu, 11 Desember 2024. Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherm
Baca lebih lajut »

Tetap jadi 'Parpol Darling' Meski Sudah Dibuang PDIP, Analis: Jokowi Masih Punya Kendali Atas...Tetap jadi 'Parpol Darling' Meski Sudah Dibuang PDIP, Analis: Jokowi Masih Punya Kendali Atas...'Jokowi masih memiliki kendali atas aktor-aktor jaringan...'
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 02:09:55