Isi Lengkap Pidato Kenegaraan Jokowi di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR

Indonesia Berita Berita

Isi Lengkap Pidato Kenegaraan Jokowi di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 192 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 80%
  • Publisher: 83%

Berikut petikan lengkap Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi, antara lain membahas dampak Covid-19 terhadap kondisi kesehatan dan ekonomi Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo menyampaikan Pidato Kenegaraan Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR/DPD dalam rangka HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pembaca pidato berlangsung di Gedung MPR/DPR, Jakarta.

Yang saya hormati, Yang Mulia Para Duta Besar Negara-Negara Sahabat dan para Pimpinan Perwakilan Badan dan Organisasi Internasional; Yang saya hormati, para Ketua Umum Partai Politik yang hadir, Yang saya hormati para hadirin, Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air, Semestinya, seluruh kursi di Ruang Sidang ini terisi penuh, tanpa ada satu kursi pun yang kosong.

Kemunduran banyak negara besar ini bisa menjadi peluang dan momentum bagi kita untuk mengejar ketertinggalan. Ibarat komputer, perekonomian semua negara saat ini sedang macet, sedang hang. Semua negara harus menjalani proses mati komputer sesaat, harus melakukan re-start, harus melakukan re-booting. Ketika krisis kesehatan tersebut berdampak pada perekonomian nasional, kita juga harus cepat bergerak: memberikan bantuan sosial bagi masyarakat melalui bantuan sembako, bansos tunai, subsidi dan diskon tarif listrik, BLT Desa, dan subsidi gaji; membantu UMKM untuk memperoleh restrukturisasi kredit, memperoleh banpres produktif berupa bantuan modal darurat, dan membantu pembelian produk-produk mereka; membantu tenaga kerja yang menjadi korban PHK, antara lain melalui bantuan sosial dan Program...

Efisiensi, kolaborasi, dan penggunaan teknologi harus diprioritaskan. Kedisiplinan nasional dan produktivitas nasional harus ditingkatkan. Jangan sia-siakan pelajaran yang diberikan oleh krisis. Jangan biarkan krisis membuahkan kemunduran. Justru momentum krisis ini harus kita bajak untuk melakukan lompatan kemajuan.Perjuangan untuk menghambat penyebaran Covid-19, mengobati yang sakit, dan mencegah kematian sudah 9 luar biasa kita lakukan.

Bukan lagi menggunakan cara-cara manual, tetapi menggunakan teknologi modern dan pemanfaatan 10 kecanggihan digital. Bukan hanya untuk pasar domestik, tetapi juga untuk pasar internasional. Saat ini sedang dikembangkan food estate di Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Sumatera Utara, dan akan dilakukan di beberapa daerah lain.

Hal ini akan memperbaiki defisit transaksi berjalan kita, meningkatkan peluang kerja, dan mulai mengurangi dominasi energi fosil. Hal ini akan membuat posisi Indonesia menjadi sangat strategis dalam pengembangan baterai lithium, mobil listrik dunia, dan produsen teknologi di masa depan. Oleh karena itu, ekosistem nasional yang kondusif bagi perluasan kesempatan kerja yang berkualitas harus kita bangun. Penataan regulasi harus kita lakukan. Regulasi yang tumpang tindih, yang merumitkan, yang menjebak semua pihak dalam risiko harus kita sudahi.

Agenda Pilkada 2020 harus tetap berjalan dengan disiplin tinggi dalam menjalankan protokol kesehatan. Nilai-nilai luhur Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, persatuan dan kesatuan nasional, tidak bisa dipertukarkan dengan apapun juga. Kita tidak bisa memberikan ruang sedikit pun kepada siapa pun yang menggoyahkannya.

Kita harus membeli produk dalam negeri. Kemajuan Indonesia harus berakar kuat pada ideologi Pancasila dan budaya bangsa. Kita beruntung bahwa mayoritas rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas 15 sampai Pulau Rote, menjunjung tinggi kebersamaan dan persatuan, penuh toleransi dan saling peduli, sehingga masa-masa sulit sekarang ini bisa kita tangani secara baik.

Agenda-agenda legislasi yang lain juga tetap berjalan efektif, antara lain Pembahasan RUU Pertambangan Mineral dan Batu Bara serta RUU Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19. Guna terus memperluas akses bagi para pencari keadilan, MA terus menambah layanan pos bantuan hukum dan memodernisasi manajemen perkara melalui layanan pengadilan elektronik. Hal ini membuat MA berhasil memangkas tunggakan sisa perkara secara signifikan. Keberhasilan MA tersebut juga berkat dukungan dari Komisi Yudisial sesuai kewenangannya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jadwal Susunan Sidang Tahunan MPR, Jokowi Pidato KenegaraanJadwal Susunan Sidang Tahunan MPR, Jokowi Pidato KenegaraanPresiden Jokowi akan menyampaikan pidato kenegaraan sebanyak dua kali dalam sidang tahunan MPR, Jumat (14/8).
Baca lebih lajut »

MPR Gelar Sidang Tahunan, Jokowi Sampaikan Pidato KenegaraanMPR Gelar Sidang Tahunan, Jokowi Sampaikan Pidato KenegaraanPidato kenegaraan Presiden Jokowi menyampaikan RAPBN 2021 dalam sidang tahunan MPR.
Baca lebih lajut »

LIVE STREAMING: Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPRLIVE STREAMING: Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPRDalam Sidang Tahunan MPR ini Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato kenegaraan pada sesi pagi.
Baca lebih lajut »

LIVE REPORT: Sidang Tahunan MPR dan Pidato Kenegaraan JokowiLIVE REPORT: Sidang Tahunan MPR dan Pidato Kenegaraan JokowiIkuti jalannya sidang tahunan MPR R) 2020 dan pidato kenegaraan Presiden Jokowi dalam live report CNNIndonesaia.com
Baca lebih lajut »

Curhat di Pidato Kenegaraan, Presiden Jokowi: Semestinya Ruang Sidang Ini Terisi PenuhCurhat di Pidato Kenegaraan, Presiden Jokowi: Semestinya Ruang Sidang Ini Terisi PenuhPresiden Jokowi mengawali pidato kenegaraannya dengan ungkapan keprihatinnan akibat pandemi Covid-19, di ruang sidang tahunan MPR/DPR/DPD. Pidatokenegaraan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-01 23:02:43