Isak Tangis Warnai Peluncuran Pusara Digital Nakes yang Wafat karena Covid-19

Indonesia Berita Berita

Isak Tangis Warnai Peluncuran Pusara Digital Nakes yang Wafat karena Covid-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Catatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sudah 100 tenaga kesehatan yang meninggal selama enam bulan pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

TEMPO.CO, Jakarta - Isak tangis keluarga dan kerabat dari para tenaga medis yang wafat karena Covid-19 mewarnai acara peluncuran pusara digital yang digagas Platform online lapor Covid-19.Inriaty Karawaheny, misalnya. ibunda dari Dokter Berkatnu Indrawan tak kuasa menahan tangis seraya mengucapkan terima kasih atas peluncuran pusara digital bagi para tenaga kesehatan gugur dalam melaksanakan tugasnya ini.

Eva Sri Diana, salah satu dokter spesialis paru-paru di Jakarta menyampaikan duka yang mendalam atas kepulangan teman-teman sejawatnya. Ratusan nakes yang gugur itu, ujar dia, bukan sekadar angka.'Setiap satu angka memiliki jiwa, harapan dan cita-cita. Setiap satu angka memiliki keluarga, sanak saudara dan teman-teman yang sangat mencintai mereka,' ujar Eva sambil terisak.Ratusan nyawa yang melayang ini, ujar Eva, hendaknya menyadarkan masyarakat akan bahaya virus Corona.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

4 Provinsi Sumbang 56 Persen Kasus COVID-19 Indonesia, Ini Rinciannya4 Provinsi Sumbang 56 Persen Kasus COVID-19 Indonesia, Ini RinciannyaJubir Satgas penanganan COVID-19, Prof Wiku mengungkapkan 4 provinsi yang berkontribusi besar dalam jumlah kasus kumulatif COVID-19 nasional. Berikut daftarnya: VirusCorona via detikHealth
Baca lebih lajut »

Kasus Aktif COVID-19 Indonesia dari Maret sampai Agustus 2020 Cenderung MenurunKasus Aktif COVID-19 Indonesia dari Maret sampai Agustus 2020 Cenderung MenurunPersentase kasus aktif COVID-19 Indonesia dari Maret sampai Agustus 2020 cenderung menurun.
Baca lebih lajut »

Pulau Jawa Sumbang 56% Kasus Covid-19 di IndonesiaPulau Jawa Sumbang 56% Kasus Covid-19 di Indonesia'Empat provinsi ini berkontribusi terhadap 56% dari kasus kumulatif covid-19 di Indonesia,' ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (3/9).
Baca lebih lajut »

Pasien Covid-19 di RS Universitas Indonesia Bunuh Diri dengan Loncat dari Lantai 13Pasien Covid-19 di RS Universitas Indonesia Bunuh Diri dengan Loncat dari Lantai 13Seorang pasien positif Covid-19 berusia 53 tahun bunuh diri dengan cara melompat dari jendela lantai 13 Rumah Sakit Universitas Indonesia - Megapolitan
Baca lebih lajut »

Covid-19: Alasan mengapa kita tidak bisa mengandalkan face shield saja - BBC News IndonesiaCovid-19: Alasan mengapa kita tidak bisa mengandalkan face shield saja - BBC News IndonesiaPerisai plastik transparan yang menutupi wajah semakin banyak digunakan masyarakat di toko, salon kecantikan, hingga rumah sakit agar terlindung dari ancaman virus corona. Namun apakah face shield cukup menangkal penularan virus Covid-19 yang berkeliaran di udara bebas?
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-14 00:13:20