Anggota DPR dari Partai Demokrat (PD) Irwan mengkritik keputusan Presiden Jokowi menaikkan iuran BPJS Kesehatan pada masa pandemi. BPJSKesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan mengkritik keputusan Presiden Joko Widodo menaikkan iuran BPJS Kesehatan bagi peserta pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja . Menurut dia, keputusan Presiden Ketujuh RI tersebut telah mengabaikan hak konstitusional rakyat. Legislator PD itu mengatakan, masyarakat yang sedang menghadapi persoalan ekonomi akibat pandemi tidak semestinya dibebani lagi dengan kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Politikus yang beken disapa dengan panggilan Irwan Fecho itu menegaskan, banyak anggota masyarakat yang sedang menghadapi kondisi berat saat ini sehingga tak mampu membayar premi. Akibatnya, bisa jadi kesehatan mereka terabaikan.Baca Juga: Oleh karena itu, kata Irwan, pemerintah semestinya tidak menaikkan iuran BPJS Kesehatan. “Ini sama saja menghilangkan hak kontitusi rakyat,” ujarnya. Lebih lanjut Irwan menuding pemerintah lebih berorientasi pada kekuasaan ketimbang mengutamakan rakyat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Irwan Fecho: Kebijakan Pak Jokowi Bikin Rakyat Makin AmbyarKetua umum Cakra AHY ini juga menilai, sejumlah langkah pemerintah saat pandemi covid-19 justru kontradiktif dan cenderung menelurkan kebijakan untuk penyelamatan kekuasaan. DPRRI
Baca lebih lajut »
Jokowi Sebut Covid-19 Turunkan Daya Beli MasyarakatPemerintah terus melakukan terobosan agar dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
Baca lebih lajut »
[Fakta atau Hoaks] Benarkah Refly Harun Sebut Kemenangan Jokowi Hasil Kejahatan Antek Cina?[Fakta atau Hoaks] Benarkah Refly Harun Sebut Kemenangan Jokowi Hasil Kejahatan Antek Cina? CekFakta TempoCekFakta
Baca lebih lajut »
Jokowi Sebut Daya Beli Masyarakat Menurun di Tengah Pandemi Covid-19Jokowi mengatakan bahwa daya beli masyarakat menurun di tengah pandemi Covid-19
Baca lebih lajut »