TNI diminta mendalami dugaan Mayor Dedi Hasibuan yang memberikan pelindungan terhadap tersangka mafia tanah.
Hal ini sebagaimana temuan sementara dari hasil pemeriksaan Pusat Polisi Militer TNI terhadap penasihat hukum Kodam I/Bukit Barisan, Mayor Dedi Hasibuan.
"Dengan berpakaian dinas loreng pada hari libur dapat diduga atau dikonotasikan merupakan upaya show of force kepada penyidik Polrestabes Medan untuk berupaya memengaruhi proses hukum yang sedang berjalan,” kata Agung dalam konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis .Adapun penggerudukan bermula ketika Ahmad Rosyid ditahan Mapolrestabes Medan atas kasus pemalsuan tanda tangan pembelian tanah.
"Jadi sehari setelah permohonan tersebut. Kami nilai ini waktunya terlalu cepat dan kami nilai juga tidak ada urgensinya dengan dinas," tutur Agung.Berikutnya, Mayor Dedi mengajukan penangguhan penahanan terhadap Ahmad Rosyid. Namun, Polrestabes Medan keberatan. "Terkait dengan 13 rekannya, sesuai pengakuan DFH ada 13 , tapi soal nanti mengembang lebih banyak lagi, mungkin pengembangan di Puspomad," ujar Agung.Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies Khairul Fahmi menilai peristiwa penggerudukan tersebut bukan sekadar unjuk kekuatan.
Fahmi mengatakan, TNI harus menelusuri dugaan praktik pelindungan terhadap tersangka pelaku tindak pidana umum berkedok pemberian bantuan hukum. Fahmi mempertanyakan kajian apa yang membuat tersangka mafia tanah akhirnya mendapatkan bantuan hukum dari Mayor Dedi."Mengapa juga upaya penangguhan penahanan itu tampak tergesa-gesa sehingga memicu aksiSelain itu, Fahmi menilai bahwa subyektivitas penyidik kepolisian sering kali problematik, terutama dalam hal pemenuhan hak tersangka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa Puspom TNI Buntut Geruduk Polrestabes MedanKekinian, Mayor Dedi menjalani pemeriksaan di Puspom TNI di Jakarta,
Baca lebih lajut »
Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa Puspom TNI Buntut Bawa Prajurit ke Polrestabes MedanAnggota Kodam I/Bukit Barisan, Mayor Dedi Hasibuan diperiksa Puspom TNI buntut dari tindakannya membawa sejumlah prajurit mendatangi Polrestabes Medan. - Halaman 1
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Tegas, tapi Pengamat Nilai Kasus Mayor Dedi Hasibuan sebagai Intervensi Peradilan SipilPanglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan pemeriksaan terhadap Mayor Dedi Hasibuan, anggota TNI yang menggeruduk Polrestabes Medan pada Sabtu (5/8/2023).
Baca lebih lajut »
Kasusnya Diserahkan ke Puspom TNI, Mayor Dedi Hasibuan yang Geruduk Polrestabes Medan Diterbangkan ke JakartaSelain itu, terkait dengan 13 orang prajurit TNI lainnya yang juga ikut mendatangi Polrestabes Medan bersama Mayor Dedi Hasibuan, saat ini ditangani Pomdam.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Kembali Tegaskan Tak Ada Impunitas di Kasus Mayor Dedi HasibuanPanglima TNI Laksamana Yudo Margono kembali menegaskan tak ada impunitas bagi prajurit TNI yang melanggar aturan.
Baca lebih lajut »