Presiden Iran menyebut UEA buat kesalahan besar saat jalin kesepakatan dengan Israel
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan Uni Emirat Arab membuat kesalahan besar saat menjalin kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. Dia menyebut langkah UEA sebagai pengkhianatan.
Rouhani pun menyebut UEA mungkin berpikir bahwa mereka dapat menjamin keamanan dengan mendekati musuh Iran. Namun dia menegaskan Iran secara historis telah menjadi pelindung negara tetangganya dan penjamin keamanan Teluk Persia. Gargash mengakui UEA memiliki hubungan yang rumit dengan Iran."Meskipun kami memiliki keprihatinan, kami juga merasa bahwa menyelesaikan masalah ini harus melalui diplomasi dan deeskalasi," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel dan Uni Emirat Arab buka hubungan diplomatik, wilayah Tepi Barat urung dianeksasi - BBC News IndonesiaIsrael dan Uni Emirat Arab (UEA) mencapai perjanjian bersejarah dan sepakat untuk menormalkan hubungan. Dengan kesepakatan ini, Israel membekukan rencana mencaplok sebagian besar wilayah Pendudukan Tepi Barat.
Baca lebih lajut »
Presiden Palestina Tolak dan Kecam Kesepakatan Israel-Uni Emirat ArabPresiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam kesepakatan Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) dalam pernyataan yang dikeluarkan...
Baca lebih lajut »
Dibantu AS, Israel dan Uni Emirat Arab Sepakat Berdamai, Ini Kata Trump - Tribunnews.comKesepakatan berdamai antara negara Israel dengan Uni Emirat Arab (UEA) berhasil tercipta, Kamis (13/8/2020).
Baca lebih lajut »
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tolak Kesepakatan Israel- Uni Emirat ArabPresiden Palestina Mahmoud Abbas menolak dan mengecam kesepakatan normalisasi hubungan Israel dan Uni Emirat Arab.
Baca lebih lajut »
Uni Emirat Arab Resmi Bersahabat dengan Israel, Bagaimana Nasib Palestina?Uni Emirat Arab (UEA), mengumumkan bahwa negara tersebut dan Israel sepakat untuk menjalin hubungan bilateral UniEmiratArab
Baca lebih lajut »