Iran meminta program nuklir rahasia Arab Saudi diselidiki IAEA
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran mendesak Badan Tenaga Atom Internasional agar menyelidiki apa yang disebutnya sebagai program nuklir"rahasia" Arab Saudi. Baca Juga "Arab Saudi sedang mengembangkan dan mengimplementasikan program nuklir yang sangat tidak transparan," kata Kazem Gharibabadi, duta besar Iran sekaligus perwakilan permanen untuk organisasi internasional tersebut, di Wina menurut Kantor Berita IRNA.
"Meski kenyataannya Arab Saudi merupakan anggota Perjanjian Nonproliferasi Nuklir dan memiliki kesepakatan perlindungan bilateral dengan badan tersebut , negara itu masih menolak mematuhi komitmennya terhadap inspeksi badan tersebut," kata Gharibabadi. Dia menambahkan komunitas internasional tidak akan menerima"penyimpangan" Arab Saudi dari program nuklir damai dan akan menentang tindakan itu. Hingga kini, Arab Saudi belum menanggapi pernyataan Gharibabadi tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mantan Intel Arab Saudi Tuding Putra Raja Salman Kirim Pembunuh untuk Habisi NyawanyaMantan Intel Arab Saudi Tuding Putra Raja Salman Kirim Pembunuh untuk Habisi Nyawanya via tribunnewswiki
Baca lebih lajut »
Mantan Intel Arab Saudi Tuding Putra Raja Salman Kirim Pembunuh untuk Habisi Nyawanya - Tribunnews.comMantan Intel Arab Saudi Tuding Putra Raja Salman Kirim Pembunuh untuk Habisi Nyawanya via tribunnews
Baca lebih lajut »
Iran desak penyelidikan program nuklir 'rahasia' Arab Saudi'Arab Saudi sedang mengembangkan dan mengimplementasikan program nuklir yang sangat tidak transparan,' kata Kazem Gharibabadi, duta besar Iran. ArabSaudi Nuklir
Baca lebih lajut »
Liga Arab Mobilisasi Bantuan Dunia Arab untuk LebanonKetua Liga Arab Ahmed Aboul Gheit akan memobilisasi upaya dunia Arab menyediakan bantuan untuk Lebanon setelah Beirut diguncang...
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Konfirmasi 1.567 Kasus Corona Baru Hari Ini |Republika OnlineJumlah pasien pulih pada hari ini sebanyak 1.859 orang.
Baca lebih lajut »
Putra Mahkota Arab Saudi Dituduh Terlibat Plot Pembunuhan di KanadaPutra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, dituduh telah mengirim tentara bayaran ke Kanada untuk membunuh mantan pejabat intelijen Arab Saudi Saad al-Jabri. Namun rencana pembunuhan itu gagal. Arab
Baca lebih lajut »