Perjanjian disepakati pada 6 Oktober dimana Iran mengirim rudal Fateh dan Zolfaghar.
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Dua orang pejabat senior dan dua diplomat Iran mengatakan Teheran berjanji akan menyediakan lebih banyak rudal udara ke udara untuk Rusia. Langkah ini tampaknya akan menambah kemarahan Amerika Serikat dan kekuatan-kekuatan Barat.
Pejabat pemerintah Barat yang menerima pengarahan soal itu mengkonfirmasinya. Ia mengatakan terdapat kesepakatan antara Rusia dan Iran untuk menyediakan lebih banyak rudal balistik jarak pendek termasuk Zolfaghar. "Di mana drone-drone itu digunakan bukan masalah penjual, kami tidak berpihak dalam krisis Ukraina seperti Barat, kami ingin krisis ini berakhir melalui jalur diplomatik," kata diplomat tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS Tuduh Iran Berbohong Soal Drone di Ukraina |Republika OnlineAS, Inggris, dan Prancis sepakat pengiriman drone Iran ke Rusia langgar resolusi PBB.
Baca lebih lajut »
Uni Eropa: Iran Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Rakyat UkrainaUni Eropa menegaskan, bahwa Iran bertanggung jawab atas pembunuhan rakyat Ukraina karena memasok drone ke Rusia.
Baca lebih lajut »
AS Katakan Pasokan Drone Iran untuk Rusia Langgar Resolusi PBBAS, Senin (18/10) mengatakan bahwa Iran melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dengan memasok drone ke Rusia. “Sebelumnya hari ini, sekutu-sekutu Prancis dan Inggris kami secara terbuka memberikan penilaian bahwa pasokan drone Iran ke Rusia merupakan pelanggaran Resolusi 2231 Dewan Keamanan...
Baca lebih lajut »
Bagaimana Rusia menggunakan drone kamikaze di Ukraina? - BBC News IndonesiaUkraina menuduh Rusia menggunakan drone-drone 'kamikaze' terhadap berbagai sasaran sipil di Kyiv. Drone seperti apa yang digunakan? Apakah drone tersebut buatan Iran? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Ancam Iran Diganjar Sanksi Jika Terlibat di Perang Rusia UkrainaUkraina melaporkan serentetan serangan Rusia dengan drone Shahed-136 buatan Iran dalam beberapa pekan terakhir. TempoDunia
Baca lebih lajut »