Iran memastikan langkah-langkah menjaga jarak sosial akan tetap diamati.
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemerintah Iran berencana membuka kembali masjid-masjid di seluruh negara itu pada Selasa . Keputusan ini diambil dengan mengesampingkan fakta terjadi peningkatan tajam kasus warga terinfeki Covid-19.
Kepala Organisasi Pengembangan Islam Iran, Hojatoeslam Mohammad Ghomi mengatakan, keputusan untuk membuka kembali masjid ini dibuat sebagai tanggapan atas permintaan dari orang-orang Iran. Kebijakan ini juga diumumkan bersamaan dengan jumlah kasus virus Covid-19 di negara ini mengalami peningkatan, setelah terjadi tren penurunan dalam skala kecil.
"Karena itu, jumlah pasien Covid-19 di provinsi ini meningkat tiga kali lipat dan pasien rawat inap terjadi kenaikan sebesar 60 persen," kata Shariati.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Resmi, Liga Inggris Dapat Izin Kembali Bergulir pada 1 Juni 2020Kabar baik datang Premier League Inggris. Kasta teratas Liga Inggris itu resmi mendapatkan lampu hijau untuk melanjutkan kompetisi.
Baca lebih lajut »
Iran Tangkap 320 Orang karena Ragukan Data Resmi Virus CoronaSebanyak 320 orang ditangkap di Iran atas tuduhan menyebarkan rumor di media sosial yang mempertanyakan jumlah kasus infeksi dan jumlah kematian akibat terjangkit virus corona.
Baca lebih lajut »
Facebook Resmi Luncurkan Fitur Dark Mode Versi WebSetelah desain ulang situs dilakukan, fitur mode gelap yang disediakan Facebook kini sudah bisa diakses oleh pengguna di seluruh dunia.
Baca lebih lajut »
Pertamina Imbau Masyarakat Beli Elpiji di Pangkalan Resmi |Republika OnlineMasyarakat diimbau untuk tetap membeli elpiji di pangkalan resmi karena jumlah cukup.
Baca lebih lajut »
Hari Ini, Disneyland Shanghai Resmi Dibuka LagiSetelah tiga bulan ditutup karena wabah COVID-19, Disneyland Shanghai akhirnya resmi dibuka kembali hari ini, Senin (11/5)....
Baca lebih lajut »