Iran menggalang dukungan regional untuk menghadapi Israel. Bantuan yang menguntungkan Israel, tidak bisa diterima.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi berbicara kepada jurnalis setelah bertemu sejumlah pejabat Suriah, termasuk Presiden Bashar Al Assad di Damaskus, Suriah, Minggu .Peringatan ini disampaikan pejabat senior Pemerintah Iran saat Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi berkunjung ke sejumlah negara Teluk, Selasa . Araqchi mengatakan, kunjungannya ke negara-negara tetangga sebagai upaya menggalang persatuan regional menghadapi Israel dan mendorong penyelesaian permasalahan di Palestina.
Araqchi memulai lawatan ke sejumlah negara Arab, Selasa. Kunjungan dimulai di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, setelah itu ke sejumlah negara lain di Teluk."Mulai hari ini saya memulai perjalanan ke kawasan tersebut, ke Riyadh dan ibu kota lainnya.
Kantor berita Iran, Tasnim, mengutip Araqchi yang mengungkapkan, lawatannya ke negara-negara Teluk adalah bagian dari keinginan Iran menghindari eskalasi konflik di kawasan. Akan tetapi, ia mengatakan, Teheran siap dengan berbagai skenario terburuk. Militer Iran, kata dia, bahkan telah mengidentifikasi semua target yang diperlukan.Tasnim melaporkan, militer Iran telah menyusun setidaknya 10 skenario untuk menghadapi kemungkinan serangan Israel.
Selama beberapa pekan terakhir Biden, menurut laporan Ynetnews, tidak pernah berbicara langsung dengan Netanyahu. Biden memilih berbicara dengan Presiden Israel Isaac Herzog, termasuk soal peringatan setahun serangan Hamas ke Israel, 7 Oktober 2024. Gallant yakin AS harus menunjukkan kekuatannya di kawasan. Caranya dengan mengirimkan kapal induk atau menunjukkan kerja sama Israel-AS. Meskipun Israel tidak mengharapkan AS untuk ikut serta dalam serangan apa pun, Israel berharap dukungan AS apabila Iran menanggapi dengan serangan rudal lainnya. Dukungan itu dianggap bagian dari koalisi internasional yang telah terbangun sejak lama.
“Anda tidak ingin mempermalukan teman-teman Anda. Anda tidak ingin mendapat serangan bermusuhan dari negara lain,” katanya.
Lebanon Jalur Gaza Utama Arab Teluk Wilayah Udara Iran Vs Israel Perang Israel-Hamas Hizbullah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel-Iran: Serangan Israel terhadap ‘poros perlawanan' Hizbullah, Houthi, dan Hamas yang disokong IranDalam beberapa pekan terakhir, Israel telah memperjelas bahwa serangannya tidak hanya terfokus pada Hamas—kelompok milisi Palestina yang menguasai Jalur Gaza—namun lebih luas dan mencakup Hizbullah, kelompok milisi di Lebanon dan Houthi di Yaman.
Baca lebih lajut »
Israel Tangkap Warganya yang Berencana Membunuh NetanyahuIsrael menangkap seorang warga negara Israel yang diduga direkrut oleh intelijen Iran untuk merencanakan pembunuhan Netanyahu.
Baca lebih lajut »
Alasan Negara Arab Janji ke Iran Tak Akan Bela IsraelNegara-negara Teluk Arab berjanji ke Iran bahwa mereka akan netral dalam konflik Teheran dan Israel.
Baca lebih lajut »
Presiden Iran Peringatkan Konsekuensi Serius jika Perang Israel-Hizbullah MeluasPresiden Iran Masoud Pezeshkian memperingatkan bahwa konsekuensi perang tidak dapat dipulihkan. Dia mengaku negaranya ingin perdamaian.
Baca lebih lajut »
Presiden Iran Peringatkan Israel Tentang “Tanggapan yang Jauh Lebih Kuat”Timur Tengah semakin mendekati perang regional yang telah lama ditakuti, pada hari Rabu, sehari setelah Iran menembakkan rentetan rudal ke Israel. Israel kemudian mengatakan bahwa mereka memulai serangan darat terbatas ke Lebanon menarget milisi Hizbullah yang didukung oleh Iran.
Baca lebih lajut »
Iran Peringatkan Israel Usai Serang Lebanon dan Tewaskan 182 Orang, Singgung AS dan DKK PBBNasser Kanani, menyebut serangan Israel ke Lebanon kali ini benar-benar di luar batas kewajaran. Ia memperingatkan adanya “konsekuensi berbahaya'.
Baca lebih lajut »