Amerika Serikat, Inggris, dan Israel tuding Iran serang tanker
IHRAM.CO.ID, DUBAI— Seorang pejabat Iran memperingatkan negaranya akan merespons"keras" langkah apa pun yang mengancam keamanan Teheran, kantor berita Iran mengabarkan pada Senin.
Baca Juga Pernyataan itu muncul setelah Amerika Serikat , Inggris, dan Israel menuding Iran ada di belakang serangan pada tanker minyak yang dikelola Israel, pekan lalu.sumber : Reuters/Antara BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS, Inggris Salahkan Iran Atas Serangan Tanker MematikanAmerika Serikat (AS) dan Inggris pada Minggu (1/8) menyalahkan Iran atas serangan drone pekan lalu terhadap sebuah kapal tanker di lepas pantai Oman yang menewaskan dua orang. 'Kami yakin Iran melakukan serangan ini,' kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam pernyataan. Ia menuduh...
Baca lebih lajut »
Dituduh serang tanker, Iran peringatkan AS, Inggris, dan IsraelDituding menjadi oknum di balik serangan pada tanker minyak dikelola Israel, Iran peringatkan bahwa negaranya akan merespons langkah yang mengancam keamanan Teheran.
Baca lebih lajut »
AS-Inggris Tuduh Iran Lakukan Serangan terhadap Kapal Tanker IsraelPernyataan AS dan Inggris itu muncul setelah Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan ada bukti yang menghubungkan Iran dengan serangan itu
Baca lebih lajut »
Disebut sebagai Dalang Serangan Kapal Tanker Israel, Iran MurkaIran mengatakan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam serangan terhadap sebuah kapal tanker produk minyak yang dikelola Israel di lepas pantai Oman. Iran mengatakan...
Baca lebih lajut »
Jelang Lengser, Presiden Iran Minta Maaf atas Cela RezimnyaJelang lengser, Presiden Iran Hassan Rouhani meminta maaf rakyatnya atas cela dan isu transparansi masa pemerintahannya.
Baca lebih lajut »
Iran Tolak Tuduhan Israel Soal Serangan Kapal TankerMT Mercer Street, yang dikelola oleh miliarder Israel Eyal Ofer, dihantam pada Kamis di lepas pantai Oman, dalam sebuah insiden yang dituduhkan Israel dilakukan oleh Iran.
Baca lebih lajut »