Televisi pemerintah Iran, Kamis (20/8) melaporkan bahwa negara tersebut memiliki dua misil baru. Kedua misil itu, yang diperkenalkan ke publik bertepatan dengan Hari Industri Pertahanan Nasional, diberi nama Qassem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis. Soleimani adalah mendiang jenderal...
Televisi pemerintah Iran, Kamis melaporkan bahwa negara tersebut memiliki dua misil baru. Kedua misil itu, yang diperkenalkan ke publik bertepatan dengan Hari Industri Pertahanan Nasional, diberi nama Qassem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis.
Fars, kantor berita setengah resmi Iran, mengatakan, Martir Haji Qassem, demikian pemerintah Iran menjulukinya, adalah misil balistik darat-ke-darat yang berjarak tempuh 1.400 kilometer. Martir Abi Mahdi merupakan misil jelajah Angkatan Laut Iran dengan jarak tempuh 1.000 kilometer. Martir Haji Qassem dilaporkan Iran mampu menghindari cegatan sistem pertahanan misil negara itu sewaktu dalam uji coba.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Peduli Tuntutan AS Menghentikan Program Rudal, Iran Malah Pamerkan Rudal BaruIran mengabaikan tuntutan AS agar Teheran menghentikan program rudalnya, dengan memamerkan rudal balistik dan rudal jelajahnya yang baru.
Baca lebih lajut »
Mendiang PM Lebanon Rafiq Hariri Diduga Dibunuh atas Perintah Pemimpin Tertinggi IranKetua Komite Urusan Luar Negeri Dewan Nasional Perlawanan Iran sebut Khamenei dan mendiang Qasem Soleimani perintahkan pembunuhan Rafiq Hariri.
Baca lebih lajut »
Iran Tunggu Persetujuan WHO Sebelum Beli Vaksin Corona RusiaIran memilih menunggu proses evaluasi dan persetujuan WHO, sebelum membeli vaksin Covid-19 Sputnik-V buatan Rusia.
Baca lebih lajut »
Iran Naik Pitam Dituding Beri Taliban Hadiah Bunuh Tentara ASIran menyebut laporan kantor berita CNN itu bagian dari propaganda Amerika Serikat (AS) untuk menutupi kesalahannya di Afghanistan....
Baca lebih lajut »
Meski Akrab, Iran Masih Tunggu Konfirmasi Vaksin Corona Rusia dari WHO'Agar vaksin itu bisa digunakan, organisasi asli dan independen seperti WHO harus mengomentari dan menyetujuinya,' kata Zali.
Baca lebih lajut »
UEA Marah Diancam Iran hingga Presiden dan PM Mali DiculikUEA tak terima diancam Iran karena berdamai dengan Israel hingga presiden dan perdana menteri Mali ditangkap pemberontak, ramaikan berita internasional, Selasa.
Baca lebih lajut »