Iran menolak rencana Turki mendirikan pos pantau militer untuk mengawasi pergerakan milisi Kurdi di Suriah karena dianggap sebagai bentuk agresi.
Teheran mengecam segala upaya Ankara untuk menempatkan tentara secara permanen di Suriah, menyusul serangan pasukan terhadap milisi Kurdi di utara negara tersebut."Langkah seperti itu dilihat Iran merupakan agresi terhadap kedaulatan nasional dan teritorial sebuah negara merdeka. Langkah itu akan mendapat penentangan dari Iran dan negara lain," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi, dalam jumpa pers di Teheran pada Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Iran Tolak Pendirian Pos Militer Turki di SuriahTeheran mengatakan Ankara harus menghormati kedaulatan wilayah Damaskus.
Baca lebih lajut »
BMH Berdayakan Pengungsi Suriah di Perbatasan TurkiPara pengungsi Suriah itu mendapatkan bantuan mesin jahit dan tempat usaha.
Baca lebih lajut »
Tentara Turki Tewas dalam Pertempuran dengan Kurdi di SuriahSatu tentara Turki dilaporkan tewas dalam pertempuran dengan pasukan Kurdi di Suriah pada Minggu (20/10).
Baca lebih lajut »
Kurdi-Turki Saling AncamErdogan menuduh pasukan Kurdi Suriah melepaskan 750 anggota dan keluarga ISIS.
Baca lebih lajut »
Anggap Rokok Haram, Erdogan Usir Produsen Vape dari TurkiProdusen rokok elektrik sepertinya harus berjuang ekstra keras untuk menembus pasar Turki, setidaknya selama Recep Tayyip Erdogan masih berkuasa. Pasalnya, presiden Turki itu sangat membenci vape. vape
Baca lebih lajut »
Erdogan Larang Produksi Vape di TurkiErdogan menyarankan penduduknya agar memilih teh khas negara itu.
Baca lebih lajut »