Iran juga larang warganya melayat demi membendung laju kasus Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Iran Hassan Rouhani melarang pertemuan besar, seperti pernikahan atau melayat, untuk membendung peningkatan penularan Covid-19. Di lain sisi, ia bersikeras ekonomi negara itu harus tetap terbuka.
"Kita harus melarang upacara dan pertemuan di seluruh negeri, apakah itu pemakaman, pernikahan, atau pesta," kata Rouhani. Iran secara bertahap mengendurkan aturan penguncian sejak pertengahan April, tetapi baru-baru ini melaporkan kenaikan tajam jumlah infeksi. Korban tewas pada Sabtu naik 188 dibandingkan sehari sebelumnya menjadi 12.635, sementara jumlah total kasus yang didiagnosis mencapai 255.117, Baca Juga "Angkanya meningkat 2.397 selama periode yang sama," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Sima Sadat Lari di televisi pemerintah.
"Gelombang kedua, yang akan terjadi pada musim gugur, akan jauh lebih mematikan," kata penasihat itu, Hossein Qenaati, menurut kantor berita semi-resmi ISNA.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Iran: Amerika Terus Tebar Fitnah ke Iran |Republika OnlineIran menegaskan trik-trik fitnah dan kebohongan Amerika usang dan tak berguna.
Baca lebih lajut »
Kemenhub Larang Warga Bermain Layang-layang di Dekat BandaraMusim layangan di masa libur sekolah ini membuat Kemenhub mewanti-wanti warga di sekitar bandara agar tidak menaikkan layang-layang.
Baca lebih lajut »
Bisa Bikin Celaka, Kemenhub Larang Warga Tak Main Layangan di Kawasan BandaraKementerian Perhubungan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di kawasan operasi penerbangan karena...
Baca lebih lajut »
Gara-Gara Covid-19, Italia Larang Kedatangan dari 13 NegaraItalia menjadi negara pertama yang dihantam pandemi covid-19 setelah Tiongkok pada akhir tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Mulai 15 Juli, Starbucks Larang Pelanggan Masuk Tanpa MaskerStarbucks mewajibkan pelanggan di 9.000 gerai di AS mengenakan masker saat berkunjung atau manajemen terpaksa menolak pelanggan masuk.
Baca lebih lajut »
Ingin Kurangi Tingkat Obesitas, PM Inggris Larang Promosi 'Buy 1 Get 1' untuk Produk Junk FoodPM Boris Johnson tengah mempersiapkan rencana untuk memulai upaya anti-obesitas dengan melarang promosi potongan harga untuk makanan tidak sehat.
Baca lebih lajut »