Iran Hukum Mati Rapper Pendukung Mahsa Amini

Iran Berita

Iran Hukum Mati Rapper Pendukung Mahsa Amini
Mahsa AminiTeheranEbrahim Raisi
  • 📰 rmol_id
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Seorang penyanyi rapper bernama Toomaj Salehi dijatuhi hukuman mati setelah lagunya tentang Mahsa Amini dan kritik terhadap pemerintah Iran tahun

2022 lalu menjadi terkenal.pada Jumat , Salehi berusia 30 tahun dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Revolusi Islam Iran di Isfahan, sebuah kota yang baru-baru ini menjadi sasaran drone Israel.

Diceritakan Raisin, Salehi awalnya menerima hukuman enam tahun penjara, namun dibebaskan setelah Mahkamah Agung Iran mengembalikan kasus tersebut ke pengadilan yang lebih rendah karena cacat hukum. Media pemerintah pada saat itu merilis video yang menunjukkan dia ditutup matanya dan meminta maaf atas kata-katanya, sebuah pernyataan yang kemungkinan besar dibuat di bawah tekanan.

Penyelidik PBB mengatakan Iran bertanggung jawab atas kematian Amini dan kekerasan terhadap aksi protes yang berlangsung selama berbulan-bulan dan menewaskan lebih dari 500 orang serta lebih dari 22.000 orang ditahan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

rmol_id /  🏆 21. in İD

Mahsa Amini Teheran Ebrahim Raisi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Iran Jatuhi Hukuman Mati Rapper yang Tenar dengan Lagu-lagu Mahsa AminiIran Jatuhi Hukuman Mati Rapper yang Tenar dengan Lagu-lagu Mahsa AminiSeorang penyanyi rapper Iran yang menjadi tenar karena liriknya tentang kematian Mahsa Amini pada 2022, dan mengecam Republik Islam, dilaporkan dijatuhi hukuman mati. Demikian menurut pengacaranya dan aktivis HAM, hari Kamis. Kebingungan atas berita hukuman mati yang konon dijatuhkan terhadap...
Baca lebih lajut »

Ketegangan Iran-Isarel, Pakar Hukum: Akan Berdampak Pada Peran Penegak Hukum di Indonesia |SATU MEJAKetegangan Iran-Isarel, Pakar Hukum: Akan Berdampak Pada Peran Penegak Hukum di Indonesia |SATU MEJAMeningkatnya ketegangan geopolitik usai Iran melancarkan serangan balasan ke Israel dikhawatirkan bakal berdampak ke perekonomian Indonesia
Baca lebih lajut »

Perlindungan Hukum Bagi Semua, Begini Cara MyKonsul Berikan Jaminan HukumPerlindungan Hukum Bagi Semua, Begini Cara MyKonsul Berikan Jaminan HukumPenyediaan layanan jasa hukum akan diselenggarakan oleh para advokat yang tersebar di berbagai kota besar dan kabupaten di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Bantah Pernyataan Kuasa Hukum 02, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Tugas MK tidak Sekadar AngkaBantah Pernyataan Kuasa Hukum 02, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Tugas MK tidak Sekadar AngkaPAKAR hukum tata negara Feri Amsari menanggapi pernyataan kuasa hukum dari paslon Prabowo-Gibran yang mengatakan perkara perselisihan hasil pemilu TSM ialah wilayah Bawaslu
Baca lebih lajut »

Tim Hukum Prabowo Pertanyakan Dalil Hukum Pencalonan Gibran Melanggar KonstitusiTim Hukum Prabowo Pertanyakan Dalil Hukum Pencalonan Gibran Melanggar KonstitusiDalil hukum mengenai pencalonan Gibran Rakabuming Raka melanggar konstitusi, dipertanyakan Tim Hukum Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor
Baca lebih lajut »

Pakar Hukum UI: Jika Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Pendeta Gideon Harus Ditangkap dan Diproses HukumPakar Hukum UI: Jika Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Pendeta Gideon Harus Ditangkap dan Diproses HukumMeski berstatus sebagai pendeta yang notabene pemuka agama, Gideon harus segera ditangkap dan kasusnya jangan dibiarkan bebas.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 11:19:47