PM Irak Mohammed Shia al-Sudani telah menginstruksikan agar PKK disebut sebagai Partai Pekerja Kurdistan yang Dilarang
PM Irak Mohammed Shia al-Sudani, kanan, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada penandatanganan kesepakatan bersama di Baghdad, pada 22 April 2024. Pemerintah Irak mengumumkan pada Selasa 23 Juli 2024 larangan resmi terhadap kelompok separatis Kurdi . - Pemerintah Irak hari Selasa, 23 Juli 2024, mengumumkan pelarangan resmi terhadap kelompok separatis Kurdi yang lama terlibat konflik dengan Turki .
Perintah yang dikeluarkan pada 14 Juli dan dipublikasikan hari Selasa oleh Departemen Urusan Administratif di Parlemen Irak menyebutkan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani telah menginstruksikan agar PKK disebut sebagai"Partai Pekerja Kurdistan yang Dilarang" dalam semua korespondensi resmi. Ini adalah pernyataan paling tegas dari pemerintah Irak mengenai status kelompok tersebut hingga saat ini.
Saat itu, Erdogan mengatakan ia dan Sudani telah"berdiskusi mengenai langkah-langkah bersama yang dapat kami ambil melawan organisasi teroris PKK dan jaringannya, yang menargetkan Turki dari wilayah Irak." PKK memiliki basis di wilayah Kurdi semi-otonom di utara Irak. Dalam beberapa bulan terakhir, Turki telah meningkatkan jumlah pasukannya di utara Irak dan mengancam serangan untuk mengusir pasukan PKK dari wilayah perbatasan.Turki sering melancarkan serangan terhadap target di Suriah dan Irak yang diyakini terkait dengan PKK.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Taiwan: Sebuah Kelompok Kecil Bisa Kalahkan Kelompok BesarPresiden Taiwan Lai Ching-te menyampaikan pada Selasa (9/7) bahwa sejarah mencatat banyak contoh di mana militer yang lebih kecil berhasil mengalahkan kekuatan yang lebih besar. Pernyataan tersebut disampaikan kepada para perwira angkatan udara menjelang latihan perang tahunan yang akan...
Baca lebih lajut »
Kelompok HAM Imbau Irak Hentikan Deportasi Pengungsi SuriahPemerintah Irak di Baghdad dan pemerintahan di wilayah semiotonom Kurdi di Irak utara telah secara sewenang-wenang menahan dan mendeportasi pengungsi Suriah ke negara mereka, kata sebuah kelompok hak asasi manusia internasional terkemuka pada Kamis (26/6). Human Rights Watch (HRW) yang...
Baca lebih lajut »
AS Jatuhkan Sanksi ke Kelompok Israel, Bekukan Aset-Masuk Daftar HitamAmerika Serikat (AS) telah mengumumkan sanksi baru terhadap sejumlah pemukim Israel dan kelompok-kelompok afiliasinya.
Baca lebih lajut »
Pelabuhan Eilat Israel Bangkrut & 'Mengemis', Kemenangan Besar bagi Houthi & Pejuang IrakPelabuhan Eilat di Israel menyatakan bangkrut setelah didera serangan Houthi dan kelompok perlawanan Irak.
Baca lebih lajut »
Jemaah Islamiyah Membubarkan Diri, Para Petinggi Menyatakan Ingin Kembali Pada UU IndonesiaJPNN.com : Enam belas anggota senior kelompok Jamaah Islamiyah mengumumkan pembubaran diri kelompok tersebut
Baca lebih lajut »
Pakar Terorisme Sebut Kelompok Radikal Mulai Memakai AI untuk Menyebarkan IdeologiJPNN.com : Ansyaad Mbai mengatakan AI dipakai juga oleh kelompok-kelompok terorisme untuk menyebarkan ideologi radikal.
Baca lebih lajut »