IQ Air mencatat, Jakarta pada 28 Agustus mencapai poin 154, dan hari ini (29/8) mencapai poin 155.
Kementerian Kesehatan menyebut, udara kotor ini menyebabkan kasus infeksi saluran pernapasan akut rata-rata mencapai 200 ribu per bulan.
Presiden Joko Widodo terus mencari solusi jitu mengatasi polusi udara yang makin buruk di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi .IQ Air mencatat, pada 25 Agustus di poin 147, lalu 26 Agustus dengan poin 152, 27 Agustus di 157 poin, lalu pada 28 Agustus mencapai poin 154, dan hari ini mencapai poin 155.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Catat, Ini Skema Buka Tutup Jalan di Jakarta Selama KTT ASEAN ke-43Rekayasa lalu lintas dan buka tutup jalan diterapkan pada 29 ruas di Jakarta selama perhelatan KTT ASEAN ke-43. Namun begitu, operasional transportasi umum seperti MRT, LRT, dan Transjakarta dipastikan tetap berjalan
Baca lebih lajut »
Jokowi saat Resmikan LRT: Jakarta Masuk 10 Kota Termacet Sedunia, Ada 996.000 Kendaraan Tiap HariDisela-sela sambutan sebelum peresmian, Presiden Jokowi menyebut DKI Jakarta masuk daftar 10 kota termacet sedunia dengan 996.000 kendaraan tiap harinya.
Baca lebih lajut »
Resmikan LRT, Jokowi Singgung Jakarta Masuk 10 Kota Termacet DuniaPresiden Joko Widodo mengatakan, bahwa Jakarta sekarang ini, menjadi 10 kota termacet di dunia. Kepala Negara menyebut, ratusan ribu kendaraan masuk, maka LRT dibutuhkan.
Baca lebih lajut »
Jokowi: 996.000 Kendaraan Masuk DKI Setiap Hari, Sebabkan Macet dan Polusi di JakartaOleh sebab itu, Jokowi menyampaikan pemerintah membangun sejumlah moda transportasi publik. Harapannya, agar masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.
Baca lebih lajut »
900 Ribu Kendaraan Botabek Masuk Jakarta per Hari, Heru Budi Ajak Kota Penyangga Atasi PolusiMasalah polusi tidak bisa ditangani Jakarta sendiri tapi harus Jabotabek.
Baca lebih lajut »