IPW: Pengembalian Uang Hasil Pemerasan Djakarta Warehouse Project, Bukti Ketidakseriusan Polri

POLISI Berita

IPW: Pengembalian Uang Hasil Pemerasan Djakarta Warehouse Project, Bukti Ketidakseriusan Polri
POLISIKASUSPEMERASAN
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 47%
  • Publisher: 78%

Indonesia Police Watch (IPW) menilai rencana pengembalian uang Rp2,5 miliar hasil pemerasan oleh oknum polisi kepada korban penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) sebagai bukti ketidakseriusan Polri dalam menangani kasus pidana.

Petugas Propam Polri menggiring mantan Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Yusticia (tengah) usai menjalani sidang etik di Gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Majelis sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada AKBP Malvino Edward Yusticia terkait kasus dugaan pemerasan pengunjung konser Djakarta Warehouse Project ( DWP ) 2024.

Indonesia Police Watch (IPW) menyebutkan pihak Kepolisian tidak serius menangani kasus pemerasan oleh oknum personelnya yang terjadi di acara Djakarta Warehouse Project (DWP) jika berencana mengembalikan uang korban. 'Rencana pengembalian uang hasil pemerasan Rp2,5 miliar oleh Polri kepada korban penonton DWP membuktikan bahwa institusi Polri tidak serius menuntaskan kasus yang melibatkan anggotanya ke ranah pidana dan cukup berhenti di Komisi Kode Etik Polri (KKEP),' kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Senin. Sugeng menjelaskan bahwa menurut hukum uang yang disita tersebut adalah merupakan barang bukti hasil kejahatan. 'Sehingga, kalau uang yang disita dikembalikan maka tidak ada barang bukti yang bisa dijadikan penyidik untuk menjerat pelaku yang juga anggota Polri tersebut,' katanya.Sugeng menambahkan, penegak hukum tahu bahwa barang bukti itu akan dibawa ke peradilan dan hakim yang memutus perkara pemerasan terhadap warga negara Malaysia untuk menentukan apakah uang yang disita dimasukkan ke kas negara atau dikembalikan kepada para korban atau dimusnahkan. 'Polisi sebagai penyidik tidak memiliki kewenangan menetapkan status lebih lanjut atas barang bukti uang Rp2,5 miliar tersebut selain menyita sesuai hukum dan menjadikannya sebagai barang bukti hasil pemerasan,' katany

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

POLISI KASUS PEMERASAN DWP INDONESIAPOLICEWATCH

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Djakarta Warehouse Project 2024: Siap Hadirkan Pengalaman Musik Tak TerlupakanDjakarta Warehouse Project 2024: Siap Hadirkan Pengalaman Musik Tak TerlupakanROAD TO DWP24 diharapkan dapat menciptakan kenangan tak terlupakan.
Baca lebih lajut »

Djakarta Warehouse Project 2024: Festival Musik Elektronik Terbesar Asia Siap Memukau JakartaDjakarta Warehouse Project 2024: Festival Musik Elektronik Terbesar Asia Siap Memukau JakartaIsmaya Live kembali menyelenggarakan Djakarta Warehouse Project (DWP) untuk edisi ke-16.
Baca lebih lajut »

Pesta EDM Djakarta Warehouse Project 2024 Resmi Dibuka!Pesta EDM Djakarta Warehouse Project 2024 Resmi Dibuka!Djakarta Warehouse Project 2024 dibuka di JIExpo, Jakarta, dengan penampilan DJ internasional dan lokal. Hari pertama penuh energi dan kolaborasi budaya.
Baca lebih lajut »

Hadirkan 3 Panggung Spektakuler Unik, Djakarta Warehouse Project 2024 MeriahHadirkan 3 Panggung Spektakuler Unik, Djakarta Warehouse Project 2024 MeriahJPNN.com : Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024, event musik terbesar di Asia Tenggara berlangsung meriah.
Baca lebih lajut »

Djakarta Warehouse Project 2024: Kebahagiaan dan Kebebasan di Atas PanggungDjakarta Warehouse Project 2024: Kebahagiaan dan Kebebasan di Atas PanggungDjakarta Warehouse Project 2024 digelar meriah selama tiga hari di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, mengundang ribuan pengunjung dari berbagai penjuru dunia. Festival musik dansa elektronik ini menampilkan puluhan DJ ternama baik dari Indonesia maupun luar negeri, menciptakan suasana penuh kebebasan dan kebahagiaan.
Baca lebih lajut »

Protes Netizen Malaysia di Djakarta Warehouse Project, DWP Minta MaafProtes Netizen Malaysia di Djakarta Warehouse Project, DWP Minta MaafSejumlah netizen Malaysia mengkritik kepolisian Indonesia akibat kejadian yang terjadi di Djakarta Warehouse Project (DWP). Mereka mengkritik tindakan polisi yang diduga memalak warga Malaysia dan menangkap mereka secara sembarangan. Akibatnya, warga Malaysia menuntut pemboikotan terhadap polisi Indonesia dan pengembalian kerugian mencapai Rp32 miliar. Penyelenggara DWP telah memberikan respon dan meminta maaf atas pengalaman buruk yang dialami penonton.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 11:03:34