IPW Minta Jenazah Brigadir J Diautopsi Ulang untuk Ungkap Kejanggalan TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso mendesak dilakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Ini untuk mengungkap kejanggalan dari tewasnya sopir Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang ditembak koleganya sendiri, Bharada E, dalam baku tembak.'Dari penyelidikan yang sudah berjalan belum terlihat informasi atas tindakan otopsi ulang jenazah Brigadir J.
“Itu benar, melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan.Saat insiden terjadi, kata Ramadhan, istri Kadiv Propam berteriak yang kemudian membuat Brigadir J panik dan keluar kamar. Mendengar teriakan tersebut, Bharada E pun segera mengecek dari lantai dua dan bertanya kepada Brigadir J yang berada di lantai satu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IPW Duga Sejumlah Barang Bukti Kasus Brigadir J Sengaja DihilangkanCCTV di rumah singgah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan di pos keamanan rusak. Ponsel Brigadir J hilang.
Baca lebih lajut »
HP Keluarga Brigadir J Kembali Normal usai Diretas, Namun Masih Ada KejanggalanHP keluarga Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kembali normal, Kamis (14/7/2022), namun tetap ada kejanggalan.
Baca lebih lajut »
Anggota DPR Soroti Kejanggalan Kasus Penembakan Brigadir J, Ada Dugaan Dilatarbelakangi Masalah Pribadi - Pikiran-Rakyat.comAnggota DPR Soroti Kejanggalan Kasus Penembakan Brigadir J, Ada Dugaan Dilatarbelakangi Masalah Pribadi
Baca lebih lajut »
Update Penembakan Brigadir J, Kabar Ferdy Sambo Nonaktif Hingga Kejanggalan | Kabar24 - Bisnis.comBaku tembak antaranggota Polri menewaskan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo menyedot perhatian masyarakat dalam sepekan terakhir.
Baca lebih lajut »