IPW meminta hasil autopsi ulang Brigadir J segera dibuka ke publik guna menghindari intervensi
Jakarta, Beritasatu.com - Indonesia Police Watch meminta hasil autopsi ulang berkaitan dengan kasus penembakan polisi Nopryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J segera dibuka ke publik guna menghindari intervensi.
Advertisement Hal itu dikatakan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso kepada Beritasatu.com, Minggu, . Ia menilai, laporan hasil otopsi 4 hingga 8 minggu terlalu lama.Lemkapi Dorong Hasil Autopsi Brigadir J Dibuka ke Publik "Rentang terlalu lama akan menyebabkan proses penyidikan terhambat dan rentan intervensi," jelas Teguh.
Kata dia, intervensi bisa saja dari siapa saja atau orang mempunyai kepentingan untuk betul-betul membelokkan atau merekayasa kasus penembakan Brigadir J.Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di siniTAG: Autopsi Autopsi Ulang Brigadir J Polisi Tembak Polisi IPW Sugeng Teguh Santoso
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasil Autopsi Ulang, Bukti Brigadir J Tewas Bukan Karena Baku TembakKamaruddin mengungkapkan temuan fakta baru dari hasil autopsi ulang tersebut yakni Brigadir J tewas bukan karena baku tembak.
Baca lebih lajut »
Soal Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Mahfud MD Sebut Boleh Dibuka ke PublikMenko Polhukam Mahfud MD mengatakan hasil autopsi ulang Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, boleh dibuka ke publik.
Baca lebih lajut »
Keluarga Hutabarat Minta Hasil Autopsi dan Ekshumasi Brigadir J Dibuka ke Publik | merdeka.comPerkumpulan Marga Hutabarat meminta hasil autopsi awal dan ekshumasi jasad Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat dibeberkan ke publik. Mereka menilai keduanya perlu dibandingkan.
Baca lebih lajut »
Hutabarat Lawyers Minta Hasil Autopsi Awal dan Ekshumasi Brigadir J Dibeberkan ke PublikHutabarat Lawyers Minta Hasil Autopsi Awal dan Ekshumasi Brigadir J Dibeberkan ke Publik: Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat juga mendukung hasil autopsi ulang jasad anaknya dibuka ke publik agar terang dan tidak menimbulkan spekulasi-spekulasi liar.
Baca lebih lajut »