IPO UBC Medical (LABS) Dibanderol Rp100 - 105 per Saham, Worth It?

Saham Ipo Berita

IPO UBC Medical (LABS) Dibanderol Rp100 - 105 per Saham, Worth It?
PunditIpo 2024Healthcare
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 43%
  • Publisher: 74%

Emiten distributor alat-alat kesehatan, PT UBC Medical Indonesia IPO

PT UBC Medical Indonesia Tbk bakal segera melantai di Bursa Efek Indonesia melalui aksi korporasi Initial Public Offering .

Underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek dari LABS ini ampu oleh Lotus Andalan Sekuritas. CNBC Indonesia mencatat setidaknya ada empat emiten yang berhasil melantai di bursa berkat underwriter ini, berikut kinerja-nya : Perseroan saat ini ditunjuk sebagai distributor berdasarkan letter of authorization dari prinsipal-prinsipal yang merupakan produsen bioteknologi dari negara-negara maju yang antara lain Amerika Serikat, Jepang, dan China dalam memberikan teknologi terbaik untuk laboratorium di seluruh Indonesia.

Ini bermula sekitar dua tahun lalu, ketika perusahaan ditunjuk sebagai pemasok pada pengadaan alat screening bayi baru lahir di 7 Laboratorium Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan, dan dilanjutkan pada 2023 oleh Direktorat Kesehatan Keluarga untuk program SHK . Dan berdasarkan pengalamannya terlibat dalam proyek Kesehatan Pemerintah, Perseroan saat ini memiliki reputasi di pasar alat kesehatan sebagai salah satu pemasok unggulan untuk produk skrining bayi baru lahir dan infeksi tuberkulosis laten .Berdasarkan data prospektus, pada 2021 perusahaan mencatatkan penyusutan penjualan yang cukup dalam, mencapai minus 51,59% menjadi Rp129,96 miliar.

Jika menelusuri laporan keuangan, penyusutan laba ini terjadi karena beban pokok penjualan yang membengkak hingga 48,69%. Pertumbuhannya melampaui pertumbuhan penjualan.Beralih ke neraca, ini juga menjadi satu hal penting untuk menilai perusahaan sehat atau tidak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Pundit Ipo 2024 Healthcare

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

UBC Medical Indonesia IPO, Incar Modal Kerja Rp 73,5 MiliarUBC Medical Indonesia IPO, Incar Modal Kerja Rp 73,5 MiliarPT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS) berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Pada aksi tersebut, perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 7 juta saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham.
Baca lebih lajut »

Pendiri Yuga Labs Umumkan Proyek Baru untuk Franchise Bored ApesPendiri Yuga Labs Umumkan Proyek Baru untuk Franchise Bored ApesSalah satu Pendiri Yuga Labs, Greg Solano mengungkapkan rencana pengembangan Bored Ape.
Baca lebih lajut »

Direktur BEI ungkap minat BPR dan BPRS gelar IPO tinggiDirektur BEI ungkap minat BPR dan BPRS gelar IPO tinggiDirektur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyampaikan bahwa minat Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan ...
Baca lebih lajut »

BPR Sekarang Bisa IPO, Tapi Harus Penuhi Syarat IniBPR Sekarang Bisa IPO, Tapi Harus Penuhi Syarat IniOtoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meluncurkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 7 Tahun 2024 (POJK 7/2024) tentang Bank Perekonomian Rakyat (BPR).
Baca lebih lajut »

OJK sebut IPO BPR dan BPRS akan dilakukan secara bertahapOJK sebut IPO BPR dan BPRS akan dilakukan secara bertahapKepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) untuk ...
Baca lebih lajut »

Bakal Bisa IPO, Bos OJK Mau Bikin BPR Jadi 'Beautiful'Bakal Bisa IPO, Bos OJK Mau Bikin BPR Jadi 'Beautiful'Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 7 Tahun 2024 (POJK 7/2024) tentang Bank Perekonomian Rakyat (BPR).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 12:09:11