Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman berharap pasar modal syariah dapat berkontribusi nyata meningkatkan ekonomi Indonesia.
Bursa Efek Indonesia mencatat jumlah investor pasar modal syariah di Indonesia mencapai 144.813 investor per April 2024. Ini merupakan kenaikan lebih dari 225 persen dari 44.536 investor pada 2018.
Tak hanya jumlah investor yang mengalami peningkatan, jumlah saham syariah yang tergabung dalam Indeks Saham Syariah Indonesia juga meningkat 61 persen selama 5 tahun terakhir. Iman berharap berharap pasar modal syariah ke depannya semakin maju dan dapat menjadi salah satu alternatif investasi bagi masyarakat di Indonesia.
Menyadari perlunya percepatan pertumbuhan bisnis di pasar modal syariah dan dengan dukungan penuh dari Otoritas Jasa Keuangan , Bursa Efek Indonesia , KSEI, KPEI dan AB SOTS per 1 Desember 2023 lalu BSI telah mendapatkan persetujuan dari OJK untuk melakukan pembukaan RDN secara online. Adapun BSI selama ini telah menawarkan berbagai produk investasi seperti reksa dana, Bancassurance, Surat Berharga Syariah Negara , dan lainnya. Langkah signifikan ini termasuk dalam transformasi digital.
Pasar Modal Investor Saham BEI Saham Syariah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPTN Dapat Izin Bank Kustodian, Siap Ajak Investor Asing Masuk Pasar Modal IndonesiaSebagai bank kustodian, Bank BTPN akan menjalankan transaksi yang berkaitan dengan efek seperti saham, obligasi dan unit penyertaan Kontrak Investasi Kolektif Reksadana.
Baca lebih lajut »
BEI: Jumlah investor pasar modal di NTT tumbuh positifBursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor pasar modal di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) per April 2024 mengalami pertumbuhan yang ...
Baca lebih lajut »
Pasar Modal Indonesia Punya 643 Saham Berstandar SyariahRegulator pasar modal terus mengevaluasi efek dan obligasi berbasis syariah agar semakin menarik bagi investor.
Baca lebih lajut »
Direktur dan Komisaris PT Garda Tamatek Indonesia Disidang karena Tak Kembalikan Modal Investor Pengadaan Seprai RSIndah Catur Agustin selaku direktur dan Greddy Harnando yang menjabat komisaris PT Garda Tamatek Indonesia (GTI) kini disidang karena kasus.
Baca lebih lajut »
Menakar Peluang Pasar Modal Syariah di Indonesia, Cerah atau Suram?OJK telah mengambil beberapa strategi untuk mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan dan pasar modal syariah di Indonesia.
Baca lebih lajut »
OJK: Banyak ruang untuk akselerasi pasar modal syariah IndonesiaKepala Departemen Pengawasan Pengelolaan Investasi dan Pasar Modal Regional Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Edy Broto Suwarno menyatakan bahwa banyak ruang yang ...
Baca lebih lajut »