Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara soal investor saham yang disebut banyak memindahkan asetnya ke instrumen investasi lain.
- Bursa Efek Indonesia buka suara soal investor saham yang disebut banyak memindahkan asetnya ke instrumen investasi lain. Ada juga yang mengusulkan untuk membentuk bursa tandingan .
Sementara soal wacana pendirian bursa tandingan, ia tidak berkomentar banyak. Menurutnya, aturan soal pendirian Bursa Efek lain sudah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan . Dari sisi ketidakpastian ekonomi global, Inflasi di Amerika Serikat yang belum mencapai target 2% menyebabkan Bank Sentral AS, The Fed, mempertahankan suku bunga di level 5,25%-5,5% dan hanya merencanakan satu kali penurunan suku bunga tahun ini.
Investor Saham Bursa Tandingan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Investor Asing Sudah Kabur 3 Bulan, Bawa Kabur Rp 17,5 TDari April hingga kemarin atau dalam tiga bulan terakhir, asing masih mencatatkan net sell hingga mencapai Rp 17,52 triliun
Baca lebih lajut »
Investor Pasar Modal RI Tembus 13 JutaBEI mencatat jumlah investor pasar modal Indonesia tembus 13 juta single investor identification (SID).
Baca lebih lajut »
Catat Tanggalnya, Minggu Depan Bursa Libur Idul Adha Dua HariBursa Efek Indonesia (BEI) telah menetapkan kalender perdagangan dan hari libur bursa pada 2024.
Baca lebih lajut »
Baru 4 Sekuritas Terlibat, BEI Mau Gratiskan Biaya Transaksi WaranBursa Efek Indonesia (BEI) akan memperpanjang pembebasan biaya transaksi waran terstruktur bagi Anggota Bursa (AB).
Baca lebih lajut »
Was-was Investor Kabur, Jokowi: Jangan Sampai Ada Turbulensi Politik!Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar tidak ada turbulensi politik ke depan.
Baca lebih lajut »
Persepsi Soal APBN Bikin Investor Kabur Tinggalkan RI, Rupiah Anjlok!Pelemahan rupiah dalam beberapa waktu terakhir tidak hanya disebabkan oleh faktor eksternal. Ada masalah di dalam negeri yang turut memberikan tekanan.
Baca lebih lajut »